Padang – Sebagai langkah menjaga ketahanan pangan dan pemantapan ketahanan pangan rumah tangga, Pemerintah Kota Padang menyalurkan bantuan sarana prasarana Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan bibit buah-buahan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar di Kelompok Wanita Tani (KWT) Anugrah, Jalan Pasar Lalang Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Senin (4/11/2024).
Andree berharap agar mengoptimalkan bantuan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengupayakan swasembada pangan pada tahun 2028.
“KRPL ini menjadi kampung tematik dan menjadi contoh bagi yang lain. Saya yakin ibu-ibu bisa mengajak anaknya untuk bertani, sebab pertanian merupakan mata pencaharian yang membanggakan,” terang Andree.
Ia menambahkan perekonomian dan penghasilan juga harus berjalan, sehingga dengan menjaga ketahanan pangan dapat meningkatkan perekonomian.
“Kita membaktikan diri kepada masyarakat, agar pangan tetap terjaga, semoga meningkatkan swasembada pangan yang dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi menjelaskan pemanfaatan pekarangan dapat dijadikan sebagai penyuplai kebutuhan gizi keluarga untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga menuju keluarga yang sehat, aktif, produktif dan berkualitas.
“Bantuan ini diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Anugrah, KWT Patamuan dan KWT Maju Bersama. Pengembangan KRPL sebagai upaya penanganan intervensi stunting,” ungkap dia.
Selain itu, dengan pengembangan KRPL sebagai langkah mendukung program pemerintah dalam penanganan daerah rawan pangan.
“Dengan demikian diharapkan meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA),” ujarnya.
Adapun bantuan sarana dan prasarana KRPL yang disalurkan adalah sarana pembibitan tiga paket, sarana demplot tiga paket, sarana pertanaman tiga paket dan sarana pasca panen tiga paket.
Selain itu, pengadaan bibit buah-buahan, mangga 235 batang, durian 205 batang, matoa 201 batang, alpukat 210 batang serta pupuk kandang 13 meter kubik.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemindahan ikan dari pendederan mina padi ke kolam pembesaran di Kelompok Patamuan. (MA/Taufik)
Discussion about this post