Padang – Senior Eksekutif (SE) Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph.D., menjadi pembicara dalam Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) yang diadakan pada Senin (11/11/2024) di Aula Politeknik Negeri Padang (PNP).
Forum yang dihadiri oleh para Direktur dan Wakil Direktur bidang akademik dari Politeknik, Politani, dan Akademi Komunitas Negeri se-Indonesia itu mengusung agenda utama workshop bertemakan “Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Menyiapkan Talenta Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam workshop yang diikuti lebih dari 500 peserta ini, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) periode 2022-2024 itu menyampaikan beberapa gagasan utama terkait peningkatan kerjasama antara pendidikan vokasi dan dunia usaha dan industri (DUDI), tuntutan kompetensi yang semakin tinggi, serta perlunya transformasi pendidikan vokasi di era kepemimpinan baru di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan untuk mendukung lulusan vokasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Pendidikan Tinggi Vokasi dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti kurikulum yang terlalu terfokus pada aspek teknis, kurangnya ruang untuk eksplorasi dan inovasi, keterbatasan interaksi dengan dunia industri, serta keterampilan pemecahan masalah yang perlu lebih kreatif. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan merupakan keharusan bagi pendidikan vokasi ke depan,” tegas Prof. Ganefri di hadapan para pimpinan politeknik, akademisi, stakeholder, dan mahasiswa.
Sementara itu, Ketua FDPNI, Mohammad Nurdin, S.T., M.A.B., dalam wawancaranya dengan media, menyampaikan apresiasi atas kesuksesan PNP sebagai tuan rumah FDPNI 2024. “Forum ini berjalan sukses, dan kami berterima kasih kepada PNP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Iluni UNP Drs. Nadirman, M.M. juga hadir sebagai narasumber, memberikan paparan tentang interelasi antara pendidikan vokasi dengan DUDI.(Er/Humas UNP)
Discussion about this post