Payakumbuh – Pengurus Kota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Payakumbuh membidik juara sebanyak-banyaknya dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabor Pencak Silat yang berlangsung di Gedung SMA Negeri 8 Padang pada 20-23 Juli 2023. Hal ini tak lepas dari sejumlah 12 atlet yang akan dikirimkan untuk mengikuti ajang tersebut. Dan besarnya peluang untuk lolos PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Ketua umum pengurus kota IPSI Payakumbuh, yang juga ketua DPRD KOta Payakumbuh Hamdi Agus mengatakan, dalam Kejurda Pra-Kualifikasi PON ini, IPSI Kota Payakumbuh akan menurunkan sebanyak 12 atlet yang akan turun pada 11 kelas tanding dan 1 seni tunggal.
Ke-12 atlet tersebut adalah Gilang Satria (Kategori Tanding/A Putra), M. Fadil (Kategori Tanding/B Putra), Yasser Ramadhana (Kategori Tanding/C Putra), Rangga Fimando (Kategori Tanding/D Putra), Fahrul (Kategori Tanding/E Putra), Farhan Rian Dani (Kategori Tanding/F Putra), Adrian Shukraf (Kategori Tanding/H Putra), Aisyatul Fitri (Kategori Tanding/A Putri), Rani Nur Fadillah (Kategori Tanding/B Putri), Nabila (Kategori Tanding/C Putri), Stefina Frisma Amalia (Kategori Tanding/D Putri) dan Muhammad Asyral (Kategori Seni Tunggal Putra).
“Mudah-mudahan atlet Kejurda Pra-Kualifikasi PON dari Payakumbuh ini, banyak yang bisa lolos dan mewakili Sumbar,” kata Ketua umum pengurus kota IPSI Payakumbuh Hamdi Agus, saat melepas atlet Pencak Silat di Rumah Dinas ketua DPRD Kota Payakumbuh, Rabu (19/07/2023).
Hamdi menyebut, Kejurda Pra-Kualifikasi PON Cabor Pencak Silat ini akan diikuti 19 Kabupaten/Kota se-Sumbar. Dalam hal ini, Payakumbuh optimis dapat meloloskan banyak atlet ke ajang tersebut.
“Untuk sukses dalam penyelenggaraan Kejurda Pra-Kualifikasi PON, sasaran dan target utama tentu pastikan siap 100 persen baik fisik, mental, maupun taktik dan strategi dalam berlaga,” ucapnya.
“Kami berharap semua bisa bertanding sebaik dan semaksimal mungkin. Tunjukkan kemampuan terbaik kita. Untuk pelatih, agar menjaga semaksimal mungkin kondisi fisik dan mental para atlet sebelum dan saat berlaga sehingga bisa tampil maksimal,” tambahnya.
Ditanya terkait target, melihat tantangan yang dihadapi besar, Hamdi berharap atlet yang berangkat bisa memaksimalkan kemampuannya. Dan dari 12 atlet yang diturunkan ini minimal semuanya masuk zona medali dan lolos ke PON.
“Dengan jumlah sekian, harapan kita banyak yang lolos. Semoga semuanya bisa mendapat tiket di PON Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) nanti,” pungkasnya.
Discussion about this post