Sungai Limau — Inspektur Daerah Padang Pariaman, Hendra Aswara melakukan cek fisik pekerjaan lanjutan cekdam/bendungan sungai di Nagari Kuranji Hilir, Kec. Sungai Limau, Rabu (26/6).
Cek fisik juga dihadiri tim probity audit Inspektorat Padang Pariaman, Kabag Pembangunan, Sekretaris BPBD, PPK, Pengawas dan Pelaksana.
Dalam cek fisik tersebut Hendra menyebutkan bahwa sesuai dengan arahan pimpinan Inspektorat terus akan melakukan monev secara rutin terhadap pembangunan fisik yang ada di Padang Pariaman.
“Sesuai arahan pimpinan, hari ini Inspektorat bersama tim terkait melakukan monev rutin ke lokasi pembangunan cekdam ini,” ujar Inspektur Hendra Aswara.
Bobot pekerjaan kata Hendra, memasuki minggu ke 10 sebesar 31%. Adapun pekerjaan utama adalah pekerjaan cekdam, pekerjaan sayap hulu dan pekerjaan sayap hilir.
Selaku APIP, tambah Hendra, memberikan saran dan masukan dalam kelancaran dan penyelesaian pekerjaan hingga berakhirnya kontrak.
Di antaranya pemakaian Alat Pengaman Diri (APD) bagi pekerja, penambahan tenaga kerja dan jam kerja, memaksimalkan pekerjaan apabila cuaca panas dan material yang cukup sesuai kebutuhan.
“Tadi kita lihat pekerja sudah pakai APD seperti helm dan rompi. Sekarang cuaca sedang bagus atau lagi panas jadi bisa dipacu pengerjaannya,” ujar Mantan Kabag Humas itu.
Ia berharap pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu nantinya sesuai kontrak. Apabila ada permasalahan agar dibahas untuk dicarikan solusi terbaiknya.
“Kita apresiasi juga masyarakat di sekitar lokasi sangat mendukung proyek strategis daerah di Padang Pariaman. Jadi Pelaksana bisa nyaman bekerja,” ujar Hendra.
Diketahui bahwa pada tahun 2024, pekerjaan lanjutan Rekonstruksi Bendungan/Cek Dam Sungai Limau dikerjakan oleh PT. Inanta Bhakti Utama dengan nilai kontrak Rp 11.059.399.500. Kontrak berakhir pada pertengahan September mendatang.
Proyek dibiayai oleh BNPB Pusat untuk pengendalian banjir di Pasar Sungai Limau. ***
Discussion about this post