Dharmasraya – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Dharmasraya meluncurkan inovasi digital bertajuk SIKEMAD atau Sistem Informasi Kepuasan Masyarakat Online DPMPTSP.
Inovasi ini diprakarsai oleh Aktiva Rindang Sari, dan secara resmi diimplementasikan pada 15 Januari 2024, setelah menjalani uji coba pada 11 Desember 2023. SIKEMAD hadir untuk menggantikan sistem survei kepuasan masyarakat yang sebelumnya masih dilakukan secara manual.
Kepala DPMPTSP Dharmasraya, Naldi, menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih adaptif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“SIKEMAD adalah bentuk nyata transformasi layanan publik di DPMPTSP. Melalui sistem ini, survei kepuasan masyarakat dapat dilakukan secara online dan real-time, tanpa harus mengisi kuesioner manual. Hasilnya lebih cepat, partisipasi masyarakat meningkat, dan yang paling penting, data yang dihasilkan lebih objektif,” ujar Kadis PMPTSP Naldi.
Dengan memanfaatkan platform Google Form, pelaksanaan survei kini jauh lebih sederhana, cepat, dan hemat biaya. Selain itu, masyarakat diberikan ruang untuk memberi kritik dan saran secara langsung sebagai bentuk partisipasi dalam peningkatan mutu pelayanan.
Naldi menambahkan bahwa kehadiran SIKEMAD juga menjadi implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Permen PANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat.
Dalam proses pengembangan, DPMPTSP telah membentuk tim pelaksana, menyusun SOP, membangun aplikasi dan buku panduan, membuat video tutorial, melaksanakan uji coba hingga sosialisasi ke publik.
“Ini bukan sekadar aplikasi, tapi langkah konkret menuju birokrasi yang transparan, akuntabel, dan profesional. Kami ingin masyarakat puas bukan hanya karena cepat, tapi karena merasa dilayani dengan baik,” tutur Naldi.
Melalui SIKEMAD, DPMPTSP Dharmasraya berharap dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan, serta membangun budaya pelayanan publik yang lebih terbuka dan partisipatif di era digital.*
Discussion about this post