Pariaman – Walaupun Drs. H. Mukhlis Rahman, MM belum pernah secara aktif (full) berkecimpung di partai politik, namun dirinya bukan berarti asing dengan partai politik. Sebab, pada Orde Baru, PNS diperbolehkan aktif (dilibatkan) di partai politik pendukung pemerintahan, yakni Partai Golkar (Golongan Karya).
Mukhlis R, sapaan akrab Mukhlis Rahman, pernah tercatat sebagai pengurus Partai Golkar Padang Pariaman Periode 1988 – 1998.
Pada tahun 2008, bertepatan pada waktu itu Pilkada dan ketika Mukhlis R hendak maju ke menjadi Kepala Daerah Pemerintahan Kota Pariaman, Ia giat melakukan pendekatan dengan sejumlah pengurus partai politik.
Mukhlis R pun mendaftarkan dirinya di hampir semua partai politik yang ada pada waktu itu. Ia melalui semua prosedur di tiap – tiap partai politik yang didaftarnya.
Diakhir – akhir waktu penentuan sikap partai politik, belum juga adanya keputusan para pimpinan partai yang Ia daftar. Detik – detik penentuan, Mukhlis R menerima pinangan PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Dan ditawari oleh PKS agar berpasangan dengan Helmi Darlis,SH. Akhirnya pelayaran itu pun dimulai bersama PKS.
Mukhlis R Mendaftar ke KPU
Pada hari terakhir jadwal pendaftaran yang ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Pariaman, Mukhlis R dan Helmi Darlis disambut hangat oleh Alwis Ilyas,SH, Ketua KPU waktu itu.
Pasangan PKS ini pun ditetapkan oleh KPU. Mukhlis R dan Helmi Darlis, mulai gencar dilapangan melakukan sosialisasi dan strategi politik. Siang malam, tanpa kenal lelah mereka berjuang tanpa henti, dengan mengusung jargon MUDA (Mukhlis – Darlis).
Rival politik MUDA waktu itu adalah; Drs.H. Os Yerli Asir – Ir. Syahril Amirudin, H. Trismon,SH – Ir. Elfi,MM, Ir. Mahyudin – Drs. Firdaus Amin, Yulis Danil – Drs. Isril. Jumlah semua pasangan termasuk MUDA yakni 5 pasangan.
Menang Tipis
Dari kelima pasangan itu, Pasangan Mukhlis Rahman – Helmi Darlis unggul tipis, disusul oleh pasangan Mahyudin – Firdaus Amin, dengan perolehan masing – masing: Mukhlis Rahman – Helmi Darlis (12.542) dan Mahyudin – Firdaus Amin (12.170).
Pasangan Mahyudin – Firdaus Amin, melakukan gugatan ke Pengadilan. Namun, gugatan tersebut tidak menggoyahkan hasil kemenangan Mukhlis R – Helmi Darlis.
Mahyudin dengan sportif menyampaikan ucapan selamatnya kepada pasangan MUDA yang telah terpilih. Ia pun mengharapkan keduanya bisa membawa ekonomi masyarakat Pariaman menjadi lebih makmur dan sejahtera.
Maka, pada tanggal 9 Oktober 2008, dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Pariaman, Gamawan Fauzi selaku Gubernur Sumatera Barat atas nama Presiden Republik Indonesia, melantik Mukhlis Rahman – Helmi Darlis sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pariaman Periode 2008 – 2013.
Sumber:
BAPPEDA KOTA PARIAMAN – Capaian Pembangunan 10 Tahun Kota Pariaman “Bangkit Dari Reruntuhan Gempa Menuju Kota Destinasi Wisata”; Penulis. Armaidi Tanjung,S.Sos,M.A – Arianto,S.Kom,M.Kom
Editor:
RICO ADI UTAMA
Discussion about this post