PAINAN – Setelah beberapa kali berkoordinasi dengan Tim Kampanye, maka KPU Pesisir Selatan menjadwalkan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan pada tanggal 11 dan 25 November 2020. Hal itu dikatakan Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar, Kamis (22/10) di Painan.
Ia mengungkapkan, adapun tema debat pasangan calon bupati dan wakil bupati antara lain terkait kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Sementara itu KPU Pesisir Selatan juga telah mengkonfirmasi bersedia menjadi Tim Penyusun Materi Debat yaitu Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc (Dosen Fakultas Kedokteran Unand/Ahli Virus).
Dr. Khairul Fahmi, SH., MH (Dosen Fakultas Hukum Unand). Dr. Wakidul Kohar, M.Ag (Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol).
Dr. Syaiful Anwar, SE.,M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi Unand). Reno Fernandes, M.Pd (Dosen Sosiologi UNP).
Sedangkan kualifikasi Tim Penyusun Materi Debat mempunyai integritas, jujur, simpatik, dan kapasitas sesuai dengan bidangnya, bersikap netral, dan tidak mempunyai hubungan dengan partai politik, katanya.
“Ya, terkait hal Itu masyarakat dapat mengajukan pertanyaan untuk disampaikan saat debat, dan diusulkan paling lambat 7 hari sebelum penyelenggaraan debat, dengan melampirkan fotokopi KTP-E,” ucapnya.
Lebih lanjut Epaldi menyebutkan, debat pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut akan disiarkan langsung melalui akun resmi Kpu Kab Pesisir Selatan, radio lokal dan TV.
Dijelaskan, tujuan debat adalah untuk menyebarkan luaskan visi dan misi, memberikan informasi pada pemilih dan menggali lebih dalam setiap tema yang diangkat dalam kegiatan debat.
“Kita berharap debat pasangan calon bupati dan wakil bupati nanti berjalan lancar dan kondusif. Kemudian diharapkan kepada pihak terkait mematuhi regulasi yang ada,” pinta Epaldi. (Robi)
Discussion about this post