Kota Solok – Dalam rangka percepat Vaksinasi di Kota Solok, Pemerintah Kota Solok menggelar Rapat terbatas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rakor ini dipimpin oleh Wako Solok Elfian Umar,SH, M.Si di Ruang Rapat Wali Kota Solok, Kamis (16/9).
Dalam laporanya Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ardinal menyebutkan Kota Solok telah mencapai angka 30% untuk dosis pertama dan 20% dosis kedua dalam vaksinasi. tampak masih jauh selisih angka antara dosis pertama dan kedua, Hal tersebut tentu butuh kerja keras bagi Pemerintah Kota Solok untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Solok.
Wako menjelaskan rapat kali ini evaluasi vaksinasi Covid-19 Kota Solok “Vaksinasi harus terus disosialisasikan dengan mengedukasi manfaat vaksin sehingga masyarakat betul-betul bisa mengerti bahwa vaksin itu aman, vaksin ini adalah upaya dalam rangka mencegah Covid-19 dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19” ucap Wako
Zul Elfian tegaskan untuk membuat Tim khusus untuk tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai tingkat RT/RW untuk bergerak pelaksanaan percepatan vaksinasi.
“Lakukan pendekatan secara komprehensif dalam melakukan vaksinasi oleh tenaga kesehatan dan bekerjasama dengan lintas program yang ada pada puskesmas, kejasama dengan babinsa dan babinkamtibmas, kerjasama dengan TNI Polri, kerjasama dengan kominfo untuk sms vaksinasi dosis kedua, pelaksanaan vaksinasi pada berbagai event kegiatan, pelaksanaan langsung ke kelurahan ataupun rt/rw, serta sosialisasi kepada masyarakat untuk meluruskan hoax yang mungkin timbul di masyarakat” tuturnya.
Diakhir arahannya, Wali Kota beri semangat kepada seluruh pihak yang terkait untuk percepatan vaksinasi di Kota Solok. “kita semua harus semangat, jangan sampai menurun angka vaksin kita, harusnya meningkat, vaksinasi ini harus terlaksana ke seluruh masyarakat, guna melindungi masyarakat kita. prokes tetap di ketatkan dan vaksinasi di percepat, kalau perlu kita lakukan jemput bola” tutupnya. (*)
Discussion about this post