Solok Selatan — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Solok Selatan, Sumatera Barat, menggelar pendidikan kader loyalis dalam menyongsong pemilihan umum 2029.
Ketua DPC PKB Solok Selatan Mukhlis di Padang Aro, Kamis (9/10/2025), menyampaikan pelatihan yang merupakan program DPP PKB ini guna melahirkan kader-kader militan hingga tingkat TPS untuk memenangkan partai itu pada Pemilu 2029.
“Pelatihan ini dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten hingga pusat,” ujarnya.
Pelatihan ini, imbuhnya, juga diikuti generasi muda dari kaum milenial dan Gen Z.
Tujuannya, sebutnya meskipun partai Nahdlatul Ulama (NU), namun PKB ingin memposisikan sebagai partai anak muda sehingga nanti pengurus partai juga akan diisi oleh generasi muda.
“Ini telah terbukti bahwa banyak anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI yang diisi oleh kaum muda,” ujarnya.
Di Solok Selatan, dua anggota DPRD setempat merupakan generasi muda, bahkan satu diantaranya anggota DPRD termuda.
Pelatihan kader ini, sebutnya juga merupakan salah satu strategi PKB dalam mengambil hati generasi muda untuk berani masuk ke partai politik.
“PKB berani memposisikan diri dalam mencetak kaum milenial dan Gen Z menjadi kader militan sehingga bisa duduk di kursi legislatif dari tingkat kabupaten hingga pusat,” ujarnya.
Para kader ini, sebutnya memiliki potensi untuk diusung dalam pemilu 2029, namun tetap harus melewati mekanisme penjaringan agar bisa dipilih menjadi calon-calon legislatif yang potensial.
Melalui pengkaderan ini, sebutnya diharapkan peroleh kursi PKB di DPRD Solok Selatan bisa bertambah.
“Target kita bisa satu fraksi dimana ada anggota DPRD di setiap Dapil. Jika bisa meraih kursi pimpinan DPRD,” ujarnya.
Sementara Ketua LKP PKB Sumbar Rudi Antono mengatakan kaderisasi penting dalam mengembangkan partai ke depannya.
Pelatihan kader ini guna menarik minat generasi muda untuk masuk ke PKB sebagaimana instruksi DPP pelatihan ini diisi oleh kaum muda yang berumur mulai dari 17 tahun hingga 35 tahun, katanya.
“PKB kini mulai diisi oleh generasi muda, bahkan anggota DPRD juga ada yang muda seperti di Solok Selatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa peroleh kursi PKB di tingkat kabupaten/kota mengalami peningkatan dimana sebelumnya hanya 24 kursi sekarang menjadi 48 kursi.
“Untuk di provinsi masih 3 kursi. Targetnya bisa satu fraksi,” ujarnya.
Ia berharap pengurus dan kader PKB di daerah terus membangun jaringan sehingga program-program bisa menyentuh masyarakat banyak.
“Kami berharap masyarakat bisa merasakan kehadiran PKB,” ujarnya. (Joko)
Discussion about this post