Agam—Menghadapi adanya lonjakan jumlah warga yang positif Covid-19 Pemkab Agam langsung bergerak cepat. Bupati DR. Ir. Indra Catri mendatangi secara khusus sejumlah fasilitas kesehatan dan memastikan Puskesmas kuat dan siap melayani warga yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indra Catri setelah memimpin Tim 1 Monitoring Ramadhan berkunjung ke empat Puskesmas utama di Agam yaitu Puskesmas Maninjau, Puskesmas Matur, Puskesmas Pakan Kamih dan Puskesmas IV Koto.
Dalam kunjungan tersebut Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah sungguh-sungguh ingin mengetahui ketangguhan Puskesmas melayani pasien yang datang terkait dengan Virus Covid-19.
Bahkan bupati sampai menguji coba pelayanan dengan simulasi. “Saya ingin menyaksikan langsung kesiapsiagaan dan ketrampilan tenaga kesehatan di Puskesmas. Apalagi yang dihadapi adalah pasien terkait Covid-19, sehingga sekecil apapun kesalahan bisa berakibat fatal,” kata Doktor Ilmu Pemerintahan jebolan STPDN ini.
Seluruh elemen di Puskesmas adalah sebuah tim, termasuk pegawai non medis, karenanya harus solid. “Sopir, cleaning servis pegawai non medis harus tunduk pada satu komando yakni Kepala Puskesmas, dan wajib menaati protap. Kalau ada yang tidak dalam komando, babak belur kita,” kata Indra Catri.
Lebih jauh diungkapkan Bupati Indra Catri bahwa fokus Agam ke depan menghadapi pandemi Covid-19 adalah memastikan masyarakat physical distancing, menggunakan masker, menjaga jarak, di rumah saja, stop hoax corona dan bersatu melawan Corona.
Kemudian test pool guna menghijaukan zona kuning dan merah. Selain itu dilakukan tracking dan test swab untuk melacak terjadinya transmisi lokal dan warga terpapar.
Bersama Bupati Indra Catri dalam Tim 1 Monitoring Ramadhan adalah Kepala Bappeda Welfizar, Kepala Dinas PUTR Hamdi, Kadistan Arief Restu, Kadis PMN Teddy Marta, Kadis Parpora Syatria, Kabag Kesra Surya Wendri dan Kabag Protokol Khasman.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Agus Wanto yang juga Sekda Agam itu ikut dalam mengunjungi empat Puskesmas ini bersama sejumlah dokter dari Dinas Kesehatan Agam.
(aji )
Discussion about this post