Agam-Indra Catri sudah mewaspadai penyebaran dan dampak covid19 ini terhadap masyarakat. Apalagi melihat kondisi di kabupaten Agam, jika kebijakan lockdown diberlakukan di Sumbar pihaknya sejak awal sudah siap.
Mengingat, keselamatan masyarakat diatas segalanya apalagi dengan kondisi di Agam yang berada dititik silang. Kerabat dan rantau masyarakat Agam sangat luas,” semuanya itu adalah ancaman sekaligus tantangan bagi Agam untuk menghadang masuknya virus vorona ke daerah ini, ” ucap Indra Catri.
Indra Catri juga menyebut, hal tersebut akan menjadi agenda bahasan pihaknya bersama gubernur Sumbar dan seluruh unsur terkait dalam rapat khusus di Padang, Minggu siang ini.
Selanjutnya, Bupati Dr.H.Indra Catri secara pribadi aka usulkan Sumatera Barat mengambil langkah lockdown untuk mengantisipasi penyebaran pandemi covid19 ditengah.
Walau diakuinya hal itu sebagai langkah dilematis, namun langkah itu merupakan solusi paling aman untik kondisi saat ini dalam menyelamatkan jiwa masyarakat Sumatera Barat dalam serangan pendemi mematikan tersebut.
Hal itu dijelaskan Bupati Agam pada Minggu,(29/3) dini hari terkait dengan perkembangan situasi yang terjadi, menyusul makin menjalarnya pandemi covid19 di berbagai daerah di Sumatera Barat.
Secara pribadi pihaknya setuju dengan kebijakan lockdown dengan menutup seluruh akses masuk dan keluar Sumatera Barat,” kita berharap memang lockdown,” tegas Indra Catri.
Usulan itu didasarinya karena masyarakat Sumbar kebanyakan sulit mentaati himbauan yang disampaikan karena berbagai hal, juga fasilitas rumah sakit tidak memadai, bahkan Sumbar tidak dapat membendung secara penuh perantau untuk tidak pulang kampung, sementara diketahui perantau Sumatera Barat justru banyak di berbagai propinsi di Indonesia.
Apalagi di Sumbar banyak jalan tikus untuk masuk ke daerah lewat darat terutama dari arah Riau, Darmasyraya, Jambi, Sumatera Utara, dan Bengkulu,” hal ini akan dibahas lebih lanjut dengan gubernur Sumbar, besok (Minggu) namun kita berharap Sumbar lockdown,” tegas Indra Catri mengulang.
Aji
Discussion about this post