JAKARTA, REPINVESCOM
Di zaman modern ini, tujuan utama dari sebuah perjuangan bukanlah hanya untuk kemerdekaan, tetapi juga menjadi bangsa yang kuat, mandiri, stabil, dan sejahtera. Indonesia siap bekerja sama dengan saudara-saudara dari Afrika, demi mengembangkan negara dan kesejahteraan rakyat kita, melalui ekonomi, sosial, dan budaya.
“Afrika telah menjadi mitra penting bagi Indonesia selama 63 tahun dan persaudaraan ini harus tetap terjaga dengan baik,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise pada acara “The Celebration of Africa Day” di Kedutaan Besar Republik Demokratik Rakyat Aljazair, Jakarta, (25/5).
Sejak dulu, Indonesia dan Afrika sudah memiliki hubungan layaknya kakak – adik karena memiliki perjuangan yang sama, yakni melawan kolonialisme. Hubungan bilateral Indonesia-Afrika berlandaskan kesetaraan, solidaritas, dan kesamaan tujuan. Untuk memperkuat hubungan bilateral, Indonesia telah menyelenggarakan “Indonesia Africa Forum (IAF)” pada 10-11 April 2018. Forum ini menghasilkan persetujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, keuangan, serta dialog tentang kebijakan untuk mengurangi hambatan impor.
Kedepannya, Indonesia – Afrika akan melakukan beberapa program dan terobosan untuk memperkuat hubungan bilateral. “Pemerintah Indonesia saat ini sedang membentuk gugus tugas untuk memetakan dan menerapkan kebijakan terobosan dalam mengembangkan kerja sama infrastruktur antara Indonesia dan Afrika.
Pemerintah Indonesia juga akan menambah program beasiswa dan meningkatkan program pembangunan kapasitas bagi masyarakat Afrika. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia bertekad untuk kerja bersama Afrika. Kemitraan kami diperkuat setiap hari, dan akan menjadi sangat penting di masa depan,” pungkasnya.
Discussion about this post