Bandung — Dalam rangka memperkokoh silahturrahim antar perantau asal Minangkabau se tanah air, Ikatan Minang Bersatu yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi masyarakat urang awak, menggelar halal bi halal yang digelar di Aula Hotel Asrilia, Bandung, Minggu (29/5/2022).
Halal bi halal ini bertujuan sebagai wadah untuk bersama-sama membangun baik Sumatera Barat (Sumbar) maupun di Indonesia sebagai langkah hidup berbangsa dan bernegara.
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi yang turut hadir memenuhi undangan dalam sambutannya menyebut bahwa banyaknya perantau minangkabau yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia menjadi sebuah potensi dalam pemersatu kehidupan berbangsa dengan berbekal adat dan budaya Minangkabau yaitu adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, yang dimana ini merupakan sebuah kebanggaan dan identitas dari orang Minangkabau.
Menurut gubernur, berbagai macam organisasi Minangkabau yang dibentuk di rantau merupakan potensi agar bisa menyatukan berbagai organisasi dan bisa menjadi kekuatan yang besar untuk Sumbar dalam kontribusi baik untuk kampung halaman maupun perantauan.
“Dalam historinya orang Minangkabau banyak memberikan kontribusi untuk negara Indonesia mulai dari pembentukan kemerdekaan RI bahkan setelah merdeka pun orang Minangkabau masih berkontribusi dalam kemajuan Indonesia” ucap Buya Mahyeldi.
“Maka dari itu perlunya kita bersatu agar bisa tetap menjadi terdepan dalam memberikan kontribusi dalam hidup berbangsa dan bernegara seperti Bung Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir dan lainnya,” lanjut Buya.
Sementara, Asril Das Ketua Gebu Minang yang menggagas Ikatan Minang Bersatu Jawa Barat menyampaikan poin penting penbentukan Ikatan Minang Bersatu dimaksud, yaitu dalam rangka cinta kampung halaman dan bukan untuk bersaing dengan organisasi yang ada.
“Kehadiran Ikatan Minang Bersatu ini juga untuk menyatukan dunsanak yang di rantau dalam memberikan kontribusinya untuk pemerintah provinsi Sumatera Barat maupun di pemerintah provinsi di rantau sendiri,” ucap Asril.
Acara halal bi halal pun dilanjutkan dengan bincang bincang yang turut dihadiri kepala beberapa kepala OPD pemprov sumbar, anggota DPR RI John Kennedy Azis, dan anggota DPD RI Alirman Sori. (**)
Discussion about this post