Sekda Mentawai Amartinnus mengunjungi pusat oleh-oleh dan sovenir Mentawai di Jalan Kilo meter 4 Tuapejat. Kunjungan Sekda kepusat oleh- oleh dan sovenir tersebut bermaksud untuk membeli ikan asin dan keripik ubi talas/keladi Mentawai, madu dan minyak kelapa asli Mentawai.
Pusat oleh-oleh dan kerajinan yang di kelola langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Perindagkop) Mentawai menjual bermacam macam produk makanan jadi dan bahan baku. Ada beberapa jenis makanan olahan yang di promosikan Dinas Perindagkop, salah satunya ikan asin. Ikan asin yang di jual adalah ikan hasil pancing masyarakat Mentawai yang baru dan masih segar, kemudian di belah dan di keringkan, sedikit dikasih garam.
Martinus sewaktu di tanya dia menyatakan “Kita sedang meninjau kesiapan pusat oleh-oleh, karena nanti kita ada kedatangan tamu dari Provinsi dan Kabupaten/ Kota lain nya di Sumbar”.
“Oleh karena itu kita sebagai tuan rumah mempersiapkan oleh-oleh nantinya mungkin di beli oleh tamu dari Kabupaten/Kota lain yang ikut kegiatan rakor wisata seKabupaten Kota seSumatera barat yang akan di jadikan oleh-oleh, yang akan di bawa kerumah untuk keluarga sebagai buah tangan dari Mentawai”,sambung Sekda Mentawai.
Sementara itu menurut Yopi salah satu karyawan di pusat oleh-oleh dan sovenir mengatakan “Banyak tamu yang memesan ikan asin untuk di jadikan oleh oleh dari Mentawai. Pasokan ikan yang di pasarkan kiriman dari Pulau Siberut Utara yaitu Kampung Bose, dan di sekitar Tuapejat Pulau Sipora”. (Mebri)
Discussion about this post