Tidak kurang dari 478 taruna baru yang saat ini tengah menimba ilmu di SMKN 3 Pariaman dikukuhkan pada Selasa (3/3). Seremonial pengukuhan taruna kelas X angkatan ke XVII itu dikemas dalam humanisme “Pelantikan Taruna”.
PARIAMAN — Setelah melewati masa orientasi selama 6 bulan lamanya, seperti biasa, calon taruna di SMKN 3 Pariaman yang bakal dilantik akan ditempa lebih dulu untuk dimatangkan dalam membentuk karakter/kepribadian taruna yang terampil, teruji, berdaya saing dan siap mental dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi menyongsong dunia teknologi industri.
Tak hayal, tidak semua calon taruna sanggup bertahan sampai prosesi pelantikan dihelat. Dari empat ratus lebih calon taruna yang mengikuti masa orientasi selama 6 bulan lamanya itu, beberapa di antaranya dinyatakan mengundurkan diri.
Hal itu dikemukakan Kepala Sekolah Drs. Rafuddin, M.Pd.T saat bincang-bincang dengan media di ruangannya usai acara pelantikan.
“Kita mengatakan animo masyarakat Indonesia tinggi untuk dapat menyekolahkan anaknya di sini. Bayangkan calon taruna yang mendaftar masuk ke sini ada 1258. Yang diterima sekarang itu 478, melalui proses seleksi dan penjaringan pendataan sekolah. Taruna yang di sini mewakili 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Selain itu dari Jambi, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah dan Bogor. Ada juga beberapa di antaranya mengundurkan diri sebelum dilantik karena acuan seleksinya disesuaikan dengan dunia industri,” ujar Rafuddin.
SMKN 3 Pariaman merupakan sekolah menengah kejuruan bidang industri. Boleh dikatakan, taruna angkatan XVII tahun ajaran 2019/2020 ini beruntung dalam segi materi pembelajaran yang didapat, dibanding taruna di tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, selain penempaan karakter yang dibentuk dengan menghadirkan instruktur kedisiplinan dari kesatuan militer Angkatan Laut, taruna yang baru saja dilantik pada Selasa (3/3) kemaren, sudah bisa mencicipi pembelajaran teknologi berbasis smartphone yang langsung bekerjasama dengan salah satu vendor android ternama, Samsung.
Ya, SMKN 3 Pariaman saat ini resmi bekerjasama dengan pihak perusahaan Samsung. Hal itu dibuktikan dengan adanya labor baru di SMKN 3 Pariaman yang berisikan piranti perangkat smartphone berteknologikan Samsung. Tentunya materi pembelajaran ini hanya diperoleh bagi taruna yang mengambil jurusan Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Jadi untuk taruna yang dilantik tahun ajaran sekarang 2019/2020, bagi jurusan TKJ dan RPL sudah dapat mengenyam materi pembelajaran pengembangan android bekerjasama dengan vendor smartphone ternama, Samsung. Tiap dua bulan sekali ada tes kemampuan dari Samsung. Guru yang mengajar dalam pembelajaran ini sebelumnya sudah mendapat pelatihan dulu oleh Samsung. Dengan sertifikat khusus dari Samsung, taruna yang lulus dari sekolah dapat bekerja langsung di perusahaan Samsung,” paparnya jelas.
Tak hanya demikian, SMKN 3 Pariaman juga menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan teknologi industri besar lainnya. Sebut saja perusahaan kapal Jepang Teekay Operation, PT Daikin, PT Stira Nusantara. “Jadi taruna yang lulus sekolah ini sudah dibekali dengan kompetensi mumpuni menghadapi dunia industri. Sebab sewaktu praktek kerja industri mereka sudah ditempatkan di perusahaan perusahaan besar yang sudah menjalin kerjasama dengan sekolah,” tutupnya.
Discussion about this post