Derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Agam dari sore Kamis (19/12) hingga saat ini, mengakibatkan terjadinya bencana di beberapa Wilayah Kabupaten Agam.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, ada beberapa daerah yang terkena bencana diantaranya banjir-longsor di jorong Sungai Rangeh, nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya, untuk sementara tercatat 5 rumah warga terdampak banjir-longsor, yang menyebabkan rumah mereka terendam lumpur. Untuk saat ini masyarakat tersebut sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman, di rumah tetangga yang tidak terjangkau banjir dan longsoran.
Selain 5 rumah warga yang terdampak, akibat musibah itu juga menyebabkan 1 mushalla dan 1 taman kanak-kanak ikut direndam lumpur, termasuk lapangan olahraga dan ruas jalan yang tertimbun longsor.
Banjir dan longsor juga menimpa Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan, IV Koto, Matur, Banuhampu, dan Baso. Saat ini kesemua kecamatan yang tertimpa musibah langsung di monitor Asisten I Pemkab Agam, sambil mengarahkan BPBD-Agam untuk segera turun membantu masyarakat di wilayah bencana.
Dikesempatan tersebut Asisten I juga menyampaikan kepada Camat untuk tetap waspada dan selalu memonitor keadaan. Karena saat ini Jalan simpang Malalak arah Matur ditutup sementara”, Rahman kepada media investigasi
Tak hanya pemukiman masyarakat, banjir kali ini juga merendam lahan pertanin dan jalan di Baruh Handaleh Jorong Baruah Nagari Padang tarok Kec. Baso. Melihat kondisi tersebut Doddi ST yang merupakan Anggota DPRD Agam berharap kedepannya kita bisa membenahi saluran irigasi sebagai solusi mengurangi bencana.
Sementara anggota DPRD Agam Ridwan Suhaili sedang berada di Canduang untuk melihat langsung kondisi saat ini. Dari laporan untuk daerah Palupuah yang biasa nya rawan saat ini masih dilalui kendaraan.
Aji
Discussion about this post