Agam—Hujan lebat yang mengguyur wilayah Barat Kabupaten Agam sepanjang Minggu sore, kembali memicu luapan aliran sungai Batang Sitalang sehingga mengakibatkan banjir besar.
Aliran sungai Batang Silatang, mengamuk sehingga menimbulkan rasa takut warga Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Minggu,(21/6).
Aliran sungai Batang Sitalang langsung menerjang jembatan darurat yang sebelumnya dipasang untuk sarana transportasi darurat warga, bahkan diinformasikan 4 warga Sitalang terkurung di bukit seberang sungai yang banjir.
Saat ini Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun 4 warga yang terkurung di seberang sungai masih mengharap bantuan dari pihak terkait untuk dievakuasi karena debit air justru semakin membesar.
Sementara itu, Camat Ampek Nagari Roza Syefridienti menjawab menyebutkan, luapan aliran sungai Batang Sitalang terjadi sejak Minggu sore, pasca hujan lebat yang melanda.
Hal tersebut dipicu dari hujan lebat yang melanda, yang membuat banjir besar, sehingga menerjang jembatan darurat yang dipasang pasca banjir bandang beberapa bulan lalu.
” Saat ini 4 warga masih terkurung di seberang sungai. Kondisinya aman, kita menunggu tim evakuasi, dan air sungai surut,” sebut Roza Syefridienti.
Sementara luapan air sungai Batang Sitalang tersebut, sudah beberapa kali meluap. Beberapa bulan lalu, bahkan berdampak besar hingga ke wilayah Batu Kambing.
Aji
Discussion about this post