Kota Pariaman—Kontingen dari Kota Pariaman dengan atraksi “Hoyak Tabuik” pada Pawai Budaya kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025, berhasil memukau penonton.
Pawai budaya yang dimulai pukul 15.00 Wib, start depan Kantor Pos Bukittinggi dan finish di depan Jam Gadang Kota Bukittinggi, Rabu (30/04).
Wali Kota Pariaman, Yota Balad usai pawai budaya mengucapkan terima kasih kepada kontingen Kota Pariaman yang telah berhasil memukau para penonton di sepanjang rute pawai budaya.
“Alhamdulillah penampilan Hoyak Tabuik pada pawai budaya yang merupakan rangkaian dari kegiatan Muskomwil I APEKSI Tahun 2025 di Kota Bukittinggi menjadi salah satu iringan yang difavoritkan oleh masyarakat. Tidak hanya masyarakat, beberapa Walikota yang hadir juga ikut terpukau dengan atraksi tersebut,“ ungkapnya.
Seperti diketahui, Muskomwil I APEKSI Tahun 2025 di Kota Bukittinggi telah berlangsung sejak Tanggal 28 April 205 dan kegiatan tersebut akan berakhir tanggal 1 Mei 2025.
“Untuk hari ini, kegiatan yang dilaksanakan antara lain city tour, lounching anak Harimau Sumatera, pawai budaya dan malamnya akan dilaksanakan pertunjukan pentas seni dan penutupan city expo,“ tambahnya.
“Semoga saja dengan kita menghadirkan Hoyak Tabuik hari ini, akan berimbas pada event hoyak tabuik di Kota Pariaman yang akan dihelat beberapa bulan lagi. Wisatawan akan berbondong-bondong berkunjung ke Pariaman dan secara tidak langsung, akan meningkatkan ekonomi di Kota Pariaman,“ harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmantias Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra dan Wali Kota Subulussalam H. M. Rasyid Bancin saat dijumpai Tim Media Center Kota Pariaman usai pawai budaya mengatakan bahwa Kota Pariaman menampilkan Hoyak Tabuik yang sangat luar biasa.
“Kami sangat terpukau dengan penampilan hoyak tabuik, apalagi diiringi dengan gandang tasa yang menambah semarak iringan kontingen Kota Pariaman. Semoga saja Kota Pariaman lebih maju lagi di bawah kepemimpinan walikota yang muda dan kreatif seperti Yota Balad,“ ujarnya mengakhiri. (dewi)
Discussion about this post