Sawahlunto — Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, mengumumkan bahwa perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto ke-137 akan mengusung tema kepedulian di tengah musibah yang melanda Sumatera Barat.
Acara puncak yang akan diisi dengan tradisi kolosal Makan Bajamba akan sekaligus menjadi momentum untuk menggalang donasi bagi korban bencana banjir dan longsor di daerah tetangga.
Pengumuman ini disampaikan Wali Kota dalam konferensi pers bersama wartawan mitra Pemko di Balaikota pada Jumat (28/11/2025).
Puncak HJK Dihadiri Ribuan Peserta
Wali Kota Riyanda menjelaskan bahwa acara puncak HJK yang jatuh pada 1 Desember 2025 tetap akan dimeriahkan dengan prosesi adat Makan Bajamba.
Tradisi makan bersama ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari seribu peserta yang berasal dari berbagai unsur, mulai dari perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, sekolah, komunitas, paguyuban, hingga para undangan.
Selain acara puncak, rangkaian HJK ke-137 juga diisi oleh sejumlah kegiatan meriah seperti turnamen tenis, pacu kuda, Festival Era Baru, tausyiah oleh BKMT, serta Sawahlunto Maju Gowes Adventure.
Kegiatan Disesuaikan dengan Kondisi Cuaca dan Bencana
Mengingat wilayah Sumatera Barat saat ini sedang dilanda musim hujan intensitas tinggi yang menyebabkan bencana banjir dan longsor di sejumlah kabupaten dan kota, Wali Kota memastikan seluruh rangkaian kegiatan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Lebih lanjut, sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap daerah tetangga yang terdampak musibah, Pemko Sawahlunto memutuskan untuk memasukkan kegiatan doa bersama dan penggalangan donasi ke dalam rangkaian acara HJK tahun ini.
”Di tengah syukur kita memperingati hari jadi kota, kita tak boleh lupa saudara-saudara kita yang sedang diuji. Peringatan tahun ini kami arahkan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Wali Kota Riyanda Putra. (Djasrisal)



Discussion about this post