ADVERTISEMENT
Jumat, 27 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Hidupkan Kembali Permainan Tradisional Lore, Ega : Jaga Kelestarian Warisan Nenek Moyang

by Redaksi
16 September 2022
in -KOTA SOLOK
Reading Time: 2min read
Hidupkan Kembali Permainan Tradisional Lore, Ega : Jaga Kelestarian Warisan Nenek Moyang
ADVERTISEMENT

Kota Solok – Dalam rangka menghidupkan kembali Permainan Tradisional Lore atau Dore yang merupakan permainan anak Nagari yang diwariskan oleh nenek moyang kita yang terlupakan. Di kalangan anak muda Kota Solok saat ini mulai mengenalkan kembali permainan tersebut ke masyarakat.

Ketua DPC Media Online Indonesia (MOI) Kota Solok, Wahyu Yudistira menyebutkan, sebagai generasi muda di era globalisasi digital saat ini perlu melirik kembali apa saja warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus.

BERITA LAINNYA

Pemko Solok Sambut Baik Program Pendaftaran dan Pengadministrasian Tanah Ulayat

Raih Opini WTP 9 Kali Beruntun dari BPK Jadi Kado Capaian 100 Hari Kerja Ramadhani-Suryadi

Wako Ramadhani Ajak Pelajar Semangat Hadapi Persaingan di Era Digital

Menurut Wahyu, salah satu penyebab beberapa warisan leluhur kita terlupakan itu adalah akibat dari sebuah perkembangan zaman secara global. Sehingga permainan yang memilik nilai nilai kehidupan dan banyak manfaat itu, menjadi terabaikan, dan seakan seakan telah hilang dari permukaan.

Permainan Lore atau Dore adalah salah satu permainan anak nagari yang disajikan dalam bentuk ukiran diatas tanah, yang berupa gabungan beberapa persegi. Permainan Lore atau Dore memerlukan media lain seperti gundu yang terbuat dari batu atau kayu berbentuk datar atau pilih yang nantinya dilempar kedalam persegi persegi dan tidak boleh memakan Line atau garis persegi yang ada.

“Seharusnya perintah daerah melalui instansi terkait benar benar mampu menggali peninggalan nenek moyang yang telah menjad aset tersebut, apalagi sebuah permainan yang memiliki banyak manfaat dan kaya dengan nilai nilai kehidupan,“ imbuh Wahyu Yudistira yang akrab disapa dengan panggilan Ega tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut jurnalis senior yang identik dengan rambut panjangnya itu, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukannya pada Senin (12/9), dengan Abdul Gafar.S.Kep.M.PH salah seorang peneliti permainan Tradisional Lore tersebut, menyimpulkan bahwa permainan itu banyak manfaat dan nilai nilai positif yang dapat diimplementasikan oleh anak dalam kehidupannya sehari hari.

Secara makro bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik, mengatur keseimbangan tubuh, melatih konsentrasi dan kefokusan, mengandung unsur sosialisasi, mengasah motorik kasar, meningkatkan kreativitas, merangsang pertumbuhan otot dengan baik, serta merangsang tumbuh untuk bersemangat dalam hidup.

ADVERTISEMENT

Sementara itu nilai nilai positif yang terkandung antara lain adalah, memiliki nilai Religius. Setiap anak yang memainkan permainan Lore diwajibkan memulai permainan dengan menyebut nama Allah. Nilai Kejujuran, permainan Lore tidak menghalalkan segala cara untuk sebuah kemenangan, dan mengakui apabila melakukan kesalahan.

ADVERTISEMENT

Permainan Lore juga mengandung nilai Toleransi, dalam hal itu, permainan yang digemari oleh kaum hawa itu, juga mendapat tempat untuk kaum adam, dan dari survei yang dilakukan, permainan tradisional itu dimainkan bersama oleh anak perempuan dan anak laki laki.

Nilai Disiplin dalam permainan Lore, mengajarkan anak anak atau pemain untuk mengikuti seluruh aturan yang ada, dan menolak apabila terjadi kecurangan dalam permainan. Untuk memenangkan permainan, anak atau pemain dilatih untuk bekerja keras, agar jalurnya dapat mendahului jalur pemain lain, dan dalam hal itu, dibutuhkan sebuah kreatifitas dan potensi untuk melahirkan sebuah ide agar dapat menyelesaikan dan menang dalam permainan.

Abdul Gafar.S.Kep.M.PH salah seorang peneliti permainan Tradisional Lore Permainan Lore juga melatih anak untuk bersikap mandiri tampa ketergantungan pada ide dan prinsip pemain lain. Pemainan Lore juga cendrung melahirkan rasa ingin tau terkait cara untuk mengalahkan lawan. Permainan Lore juga melatih jiwa anak anak untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, walaupun dalam permainan yang berlangsung telah dapat diketahui keadaan yang sebenarnya atau sebuah kekalahan, namun permainan harus diselesaikan sesuai aturan yang ada.

Mengakhiri paparan yang disampaikannya itu, Ega berharap agar pemerintah daerah setempat memanfaatkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Abdul Gafar.S.Kep.M.PH, dan menjadikan sebagai acuan untuk dapat memasukan permainan Lore atau Dore menjadi salah satu studi dibidang olahraga disekolah yang ada, hingga lembaga pendidikan itu menjadi wadah untuk melestarika serta mewariskan peninggalan nenek moyang kita dulu. (Cha)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anggaran Terbatas, Pembangunan Pasaman Akan ‘Dikeroyok’

Next Post

Peringatan Hari PGRI ke-77 di Kota Bukittinggi Dimeriahkan dengan Perlombaan Antar Guru

Next Post
Peringatan Hari PGRI ke-77 di Kota Bukittinggi Dimeriahkan dengan Perlombaan Antar Guru

Peringatan Hari PGRI ke-77 di Kota Bukittinggi Dimeriahkan dengan Perlombaan Antar Guru

Managing Director Ruang 412,  Muhammadd  Hafidullah: Maksimalkan Potensimu dari Hulu ke Hilir

Managing Director Ruang 412, Muhammadd Hafidullah: Maksimalkan Potensimu dari Hulu ke Hilir

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI