Bukittinggi — Membludaknya pengunjung yang datang ke Bukittinggi selama Idul Fitri lalu, benar-benar membawa berkah bagi Kota Wisata ini.
Buktinya dapat dilihat dari pendapatan yang diperoleh dari objek-objek wisata yang didatangi pengunjung, mampu menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispapora) Bukitttinggi, Hendry, siang ini, sampai 6 Juni kemaren sudah berhasil direalisasikan pendapatan lebih dari 71 persen.
Dari dua objek wisata utama Panoraman serta kebung binatang dan benteng de Cock berikut sumber lain, sampai 6 Juni kemaren pendapatan yang diperoleh sudah mencapai Rp. 14.490.000.000.
Jumlah itu,tambah Kadisparpora, setara dengan 77,66 persen dari target pendapatan tahun 2022 ini sebesar Rp.20.220.000.000.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto, menjelaskan, setelah tertutup pandemi Covid 19 pada dua tahun terakhir, tahun ini bagai air yang terlepas dari penghambatnya.
Maka tidak heran, jelas Sekda, arus pengunjung yang datang ke Bukittinggi pada lebaran Idul Fitri lalu dan beberapa hari kemudian l, tempat yang dituju adalah objek wisata yang ada.
“Ini tentu saja berdampak terhadap pendapatan harian bagi sektor pariwisata yang bahkan jumlah sampai dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tegas Martias.
Sekda juga menyebutkan, limpahan arus pengunjung itu juga dinikmati oleh para pelaku UKM dan UMKM yang ada di Bukittinggi, bahkan dari daerah sekitarnya. (Pon)
Discussion about this post