Padang Pariaman – Kemajuan teknologi saat ini, memudahkan setiap orang berbagi informasi dalam waktu yang singkat. Salah satunya berbagi pesan melalui aplikasi WhatsApp (WA) yang digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang. Namun, kecanggihan tersebut kerap disalahgunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab, guna mengais keuntungan dengan cara cara curang.
Seperti yang baru baru ini dialami oleh salah seorang Bakal Calon Legislatif Aung, SH (Bacaleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Daerah Pemilihan 4 (Dapil) Kabupaten Padang Pariaman.
Aung menuturkan salah satu orang menghubunginya, yang juga merupakan kerabat inisial D yang berdomisili di salah satu kota di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat, 28 Juli 2023 dihubungi melalui pesan WA sekitar pukul 08.42 WIB menggunakan nomor +62 813-4665-7234 yang menyebutkan nomor Aung yang sebelumnya mengalami masalah.
“Ada yang mencoba menghubungi salah satu kerabat kita. Ia mengatakan bahwa nomor kita yang +62 8XX-XXXX-4831 mengalami trouble, silahkan nomor +62 813-4665-7234 agar disimpan, dan jika ada yang menghubungi selain nomor yang belakangnya 7234 itu adalah penipuan. Ia menggunakan profil WA yang sama dengan nomor saya yang asli. Melalui media ini saya katakan itu bukan saya. Jadi menghindari hal yang tidak diinginkan saya Aung menghimbau kepada seluruh sanak saudara, teman teman semua jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan saya agar dicari tahu kebenaranya. Mungkin dengan menghubungi langsung, agar menghindari adanya korban,” tegas Aung yang merupakan anggota DPRD Padang Pariaman periode 2009 – 2014.
Seterusnya korban D yang berhasil dikonfirmasi jurnalis, membenarkan informasi bahwa dirinya menjadi korban upaya penipuan. Bahkan D mengirimkan bukti screnshoot WA dirinya dengan terduga pelaku penipuan yang mengatas namakan Aung tersebut.
“Iya benar, ada orang yang mengatasnamakan Aung menghubungi saya dengan nomor yang berbeda. Ia mengatakan nomor Aung yang ada di kontak saya sebelumnya itu mengalami trouble, dan ia juga mencoba meyakinkan saya jika ada no lain selain nomor 0813-4665-7234 itu, adalah penipuan,” kata D.
Kepada media, D menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan orang yang mengaku Aung itu mencoba menawarkan kendaraan kepadanya dengan berbagai merek, serta proses yang terbilang mudah yang merupakan bonus dari perbank kan. Disana ia dapat jatah sebagai mewakili partai PKS.
“Karena saya kurang yakin, saya mencoba mengabari Aung yang asli, dan mendapat jawaban bahwa itu, bukanlah dia,” kata D, melalui pesan WA, Jumat (28/7) pukul 15.23 WIB. (Spa)
Discussion about this post