Bukittinggi — Tes Swab PCR dan tenaga honor di jajaran Pemko Bukittinggi yang dilaksanakan kemaren,meski baru sebagian namun semuanya dinyatakan negatif. Sebagian lagi yang dilangsungkan di Kejaksaan Negeri Bukittinggi masih menunggu hasilnya.
Sekretaris Satgas Covid 19 Bukittinggi, Drs.Ibentaro Samudera yang ditemui di ruangan kerjanya BPBD Kamis (1/7) siang ini menjelaskan, pelkasanaan tes Swab PCR bagi seribu ASN dan tenaga honorer di jajaran Pemko Bukittinggi, merupakan bagian upaya serius pemerintah memutus rantai penyebaran Covid 19.
“Sebagai petugas pelayanan masyarakat, ASN dan tenaga honorer di jajaran Pemko Bukittinggi harus diyakini tidak terkonfirmasi postif , sehingga tidak menjadi selain harus tetap sehat juga tidak menjadi mediator Covid 19,” tambah Ibentaro.
Dari hasil tes Swab PCR mulai dari Walikota, Wakil Walikota, Sekda,pimpinan OPD sampai staf, baik ASN maupun tenaga honorer, ulas Ibentaro yang juga selaku Kepala Pelaksana Harian BPBD Bukittinggi, untuk pemeriksaan di Balaikota sudah diperoleh hasilnya yang menyatakan negatif.
Sedangkan sebagian lagi, ASN dan tenaga honorer dari tiga OPD yang dilaksanakan di Kejaksaan Negeri, kegiatannya dikaitkan dengan peringatan Hari Adhiyaksa, masih menunggu hasilnya.
Selain dilakukan test Swab PCR, menurut Ibentaro, bagi ASN dan tenaga kontrak (honorer) di jajaran Pemko Bukittinggi secara bertahap juga divaksin, untuk memperkuat imunitas mereka.
Sejumlah ASN di jajaran Pemko Bukittinggi, kata Ibentaro, juga sudah dihimbau untuk divaksin pada kegiatan gebyar vaksin dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-75 dan dicara sudah mulai melaksanakannya.
Dari kegiatan gebyar Vaksin di kota Bukittinggi tersebut, Ibentaro menyebutjan sudah memberikan vaksin kepada 7.000 orang warga termasuk ASN.
Jumlah tersebut akan terus digenjot dengan target dapat memberikan vaksin kepada 70 persen warga kota Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post