Pariaman — Di hari terakhir kunjungan agenda Safari Ramadhan Tim 2 Kota Pariaman yang diketuai Wakil Walikota Mardison Mahyuddin bersama rombongan kembali menyambangi mesjid yang sudah ditentukan sebelumnya.
Kali ini, rombongan Tim 2 Safari Ramadhan Pemko Pariaman mengunjungi Mesjid Raya Kampung Apar, Desa Kampung Apar, Kec. Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Kamis (14/4).
Ketua Mesjid Raya Kampung Apar, Yusrizal mengucapkan apresiasi atas kedatangan Ketua Tim 2 Safari Ramadhan yang sudah tak asing lagi bagi warga Kampung Apar, “Pak Wawa Mardison ini tak asing lagi bagi kita karena sering berkunjung setiap ada acara keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Perhatiannya yang menjadi semangat kita,” tukas Yusrizal yang sekarang menjabat Sekwan Kota Pariaman.
Yusrizal menjelaskan, Mesjid Raya Kampung Apar terus membangun mesjid baik fisik maupun SDM. “Mesjid Raya Kampung Apar siap mambangkik batang tarandam. Dengan keaktifan jemaah di mesjid untuk meramaikan mesjid. Mulai dari siang sampai malam selalu ada kegiatan di mesjid. Ke depan mesjid ini rencananya akan kami programkan sebagai tempat wisata religi,” terangnya.
Ketua Tim 2 Safari Ramadhan Mardison Mahyuddin dalam sambutannya, menyambut baik rencana ketua mesjid, untuk menata dengan melakukan pelebaran bangunan mesjid, maupun rencana program yang dibuat untuk pengembangan SDM.
Selain itu, Mardison menjelaskan bahwa Pemko Pariaman terus memperhatikan perkembangan infrastruktur pembangunan dan SDM warga Kota Pariaman. Maka, katanya, salah satu program rutinitas tahunan Pemko Pariaman di bulan Ramadhan adalah dengan bersafari ramadhan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
“Dengan adanya agenda safari ramadhan ini kami dari Pemko Pariaman, selain menjaga Ukwah Islamiah, juga menyampaikan informasi-informasi perkembangan pembangunan maupun rencana pembangunan Kota Pariaman. Selain itu menampung aspirasi dari warga untuk hal yang dirasa prioritas,” jelas Ketua Dewan Mesjid Kota Pariaman Mardison Mahyuddin.
Teakhir, sebelum menyerahkan bantuan sumbangan untuk pembangunan mesjid senilai Rp5 juta, Mardison juga berpesan untuk kepala desa agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya dalam realisasi program pembangunan dana desa. “Jangan sampai kita terjerat masalah hukum gara-gara dana desa,” pesannya.
(**)
Discussion about this post