Bukittinggi — Informasi yang disampaikan wartawan melalui medianya masih ampuh disampaikan kepada masyarakat. Begitu juga meyakinkan masyarakat dalam menyampaikan informasi tentang Covid 19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi Drs. Martias Wanto, MM, yang baru dilantik Jumat (8/10) malam tadi, menyampaikan kondisi ketika menyambangi Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bukittinggi Sabtu (9/10) siang ini.
Mantan Sekda Kab. Agam ini mengaku sengaja datang berkunjung ke Sekretariat PWI Kota Bukittinggi begitu dilantik menjadi Sekda di Kota Wisata itu, karena ia mengakui peranan wartawan selaku pemerintah masih sangat penting.
Menurut Martias, ketika sebuah informasi yang penting misalnya disampaikan oleh pejabat atau aparat belum tentu akan diterima masyarakat,
Begitu juga informasi yang sampai ke pemerintah, lebih diyakini bila diperoleh melalui sebuah mefia dibandingkan dengan laporan “LI” sekalipun
Sebuah informasi yang didapat wartawan yang disampaikan melalui sebuah media, selain sudah didasari oleh data fakta, juga harus dikonfirmasikan lagi kepada pihak berkompeten. “Beda dengan laporan LI (intelejen) yang hanya mendengar dan melihat saya’, ujar Sekda.
Karena itu Martias menyebutkan salah satu prioritas kegiatan dihari pertamanya menjadi Sekda Bukittinggi adalah mengunjungi Sekretariat PWI, setelah minta izin dan diizinkan Walikota.
Berkaitan dengan pandemi Covid 19, Martias juga mengaku, meski di Bukittinggi penyebarannya kini terus melandai, namun jangan sampai lengah dan tetap harus waspada.
Salah satu kondisi yang diperlukan untuk menahan serta menurunkan kasus Covid 19 di Kota Bukittinggi bagaimana mengingatkan terus masyarakat menerapkan Prokes.
Begitu juga untuk terus meyakinkan sejumlah warga yang masih terpengaruh dengan informasi negatif tentang vaksinasi, Sekda memandang sekaligus berharap peranan wartawan untuk meluruskan informasi salah tersebut.
Dengan peranan penting wartawan itulah Sekda mengajak seluruh anggota PWI Bukittinggi untuk meningkatkan peran aktifnya memberikan informasi tentang Covid 19 yang juga berkembang variannya. (Pon)
Discussion about this post