Agam—Melengkapi jenis bantuan yang telah disalurkan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 Kabupaten Agam, mulai Rabu (27/5) ini disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kabupaten Agam yang akan menyisir sekitar 32.733 Kepala Keluarga, atau sekitar 22 persen dari seluruh Kepala Keluarga yang ada di Kabupaten Agam.
“BLT ini diberikan sama dengan BLT Kemensos sebesar Rp600.000 kepada masing–masing KK yang dinilai berhak menerima, dan direncanakan akan disalurkan selama tiga bulan kedepan,” kata Bupati Agam DR. Ir. Indra Catri, MSP Datuak Malako Nan Putiah.
Sebelumnya, pada bulan pertama menghadapi pendemi Covid-19 Kabupaten Agam sudah menyalurkan bantuan bantuan beras, sayur, garam dan buah-buahan. Bantuan ini menyasar sekitar 28 % KK yang terdaftar dalam DTKS dengan memafaatkan dana APBD Kabupaten Agam.
Sejalan dengan itu, juga disalurkan bantuan untuk masyarakat terkena dampak Covid-19 lainnya, diantaranya Mubaligh, Guru Mengaji, Guru TPA/MDA, Garin Mesjid, Guru Honor dan Operator Sekolah, Jaga Sekolah, Penggiat Wisata, Pelaku seni dan Budaya, wartawan, dan Pegawai THL sebanyak 9.849 orang.
Tercatat juga bantuan yang diberikan oleh para donatur dan pihak ketiga seperti organisasi perantau masing masing nagari, ikatan alumni sekolah, perusahaan dan donatur lainnya, yang penyebarannya dilakukan sesuai dengan aspirasi para donatur tersebut.
Memasuki bulan kedua pandemi Covid-19 Pemda Agam akan menyalurkan bantuan tahap kedua yaitu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan menyasar sekitar 65 % dari jmlah KK. Bantuan ini berasal dari PKH Kemensos sekitar 13 % dari jumlah KK, BST dari Kemensos sekitar 14 % dari jumlah KK, BLT dari Propinsi sekitar 7 % dari jumlah KK, BLT Dana Desa/Nagari sekitar 8 % dari jumlah KK, BLT Kabupaten Agam sekitar 22,2 % dari jumlah KK, Donatur/Pihak ketiga sekitar 1,1 % dari jumlah KK.
Sementara BLT Kabupaten Agam dimulai penyalurannya hari Rabu (27/5) ini dan direncanakan akan rampung pada Minggu pertama bulan Juni.
Menurut Bupati Indra Catri, penyaluran BLT Kabupaten sengaja dilakukan tahap akhir dengan pertimbangan untuk menggenapi sasaran BLT yang lainnya, menutup pengurangan sasaran akibat perobahan regulasi dari BLT yang ada, menampung sasaran baru yang dinilai berhak mendapat bantuan namun belum terdata oleh tim survey Pemerinah Nagari.
Saat penyerahan BLT Kabupaten Agam di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuah, Bupati Agam Dr. Indra Catri menambahkan bahwa, Kabupaten Agam sengaja merobah salah satu jenis bantuan beras dan sembako yang diberikan pada bulan pertama menjadi BLT pada bulan kedua ini dalam rangka melengkapi pemberian bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Agam, khususnya yang belum terakomodir dalam lima jenis BLT bantuan pemerintah yang telah direalisasikan sebelumnya.
Untuk mengantisipasi penerimaan ganda, masyarakat penerima bantuan memasang stiker yang sudah diberikan. “Bagi yang belum menerima diminta bersabar menunggu gilirannya, tidak perlu ribut-ribut, ndak buliah curang, hindari fitnah, hindari ghibah, jan basiarak, tetap dirumah sajo. semoga Corona ini cepat tuntas di Kabuoaten Agam,” pungkas Bupati Indra Catri.
Aji
Discussion about this post