AGAM–Sementara ini Minggu, (30/5), sesuai update data covid-19 di Kabupaten Agam, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 sudah mencapai 2.063 orang, dengan jumlah pasien sembuh 2.691 orang, meninggal 68 orang dan masih dalam penanganan medis sebanyak 304 orang.
Dikatakan, Status penanganan covid-19 di Kabupaten Agam kembali naik. Setelah selama sepekan berada di zona merah, hari ini status Kabupaten Agam naik setingkat ke zona orange.
Namun, posisi kabupaten Agam dalam zonasi penanganan covid-19 masih berada di garis riskan, karena skor indeks penanganan covid-19, saat ini masih berada di poin 1.84, karena hanya 0,04 poin diatas zona merah.
Naiknya status Kabupaten Agam ke zona orange itu, setelah selama sepekan turun itu, sesuai dengan informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat. Hasil evaluasi per tanggal 30 Mei 2021 menetapkan zonasi penanganan covid-19 itu, dilakukan sekali seminggu oleh unsur terkait yakni Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat.
Minggu ini, di Sumatera Barat tercatat 15 daerah termasuk kabupaten Agam sudah berada di orange dengan resiko sedang. Kabupaten Agam bahkan berada di posisi 15 di deretan zona orange, dengan skor 1,84 poin, sementara 4 daerah berada di zona kuning dengan resiko rendah penyebaran covid-19.
Naiknya level kabupaten Agam dari zona merah ke zona orange itu dibenarkan M Dt Maruhun, ketua harian Satgas Penanganan Covid-19 Agam, Minggu,(30/9/2021), terkait dengan pengumuman zona penanganan covid-19 tingkat Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, kabupaten Agam kembali ke orange,“ ungkap Sekab Agam itu.
Namun ditegaskan Martias Wanto, kenaikan status ke zona orange itu, masih berada pada posisi riskan karena skor kabupaten Agam masih 1,84 poin, yang hanya terpaut 0,04 poin diatas zona merah.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Agam Martias Wanto berharap, seluruh unsur terkait dalam penanganan covid-19 di kabupaten Agam untuk tidak lengah dan terlena dengan posisi zona orange tersebut.
Bahkan saat ini, seluruh unsur terkait sampai ke tingkat nagari, berupaya maksimal untuk menekan laju peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19, dengan upaya sosialisasi dan pengawasan maksimal di lapangan.
“Kami berharap, peran aktif masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan disiplin dengan imbauan pemerintah untuk selalu waspada, dengan berperan memutus rantai penyebaran covid-19,“ sebutnya.
Martias Wanto menghimbau masyarakat kabupaten Agam untuk selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun, “peran semua warga, menyelamatkan semua orang“. pangkasnya.
(Aji)
Discussion about this post