Padang – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar menyebut bahwa momen Semarak Hari Amal Bhakti ke-79 harus dimaknai untuk menciptakan generasi muda yang handal dan tangguh.
Hal itu disampaikan Andree Algamar pada saat membuka kegiatan Semarak Hari Amal Bakhti ke-79 tingkat Kota Padang yang diselenggarakan di MTsN 5 Kuranji, Kamis (10/10/2024).
Kegiatan ini merupakan momentum penting dalam memperingati usia ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang pendidikan keagamaan.
Mengangkat tema ‘Kita Raih Prestasi dengan Perkuat Silaturahmi untuk Kementerian Agama yang Handal dan Tangguh.’, Andree Algamar menegaskan bahwa penting untuk semua pihak terus bersinergi demi mencapai hal-hal lebih baik ke depan.
Ia menyampaikan, usia 79 tahun merupakan usia yang matang dan harapannya adalah agar seluruh pihak, baik siswa, guru, maupun masyarakat, dapat mengambil makna dan hikmah dari peringatan ini.
“Peringatan Hari Amal Bakhti ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi, khususnya dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Kita ingin membentuk generasi yang handal dan tangguh, sebagaimana cita-cita dari Kementerian Agama. Pemerintah Kota Padang juga terus berupaya membina mental dan spiritual masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Andree Algamar.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa peringatan tahun ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi kesempatan untuk merefleksikan makna pengabdian dan pelayanan.
“Saya ingin mengajak para siswa dan guru, mari kita jadikan pendidikan agama sebagai pondasi dalam membangun karakter bangsa. Kalian, para siswa, adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Oleh karena itu, tanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral yang kuat, jauhi segala bentuk kekerasan dan bullying, dan jadilah pribadi yang menghargai perbedaan serta menjaga persatuan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andree Algamar juga memberikan apresiasi khusus kepada MTsN 5 Kuranji yang telah menerapkan kampanye anti-bullying. Siswa-siswi sekolah tersebut menghasilkan karya gambar yang mencerminkan bahwa bullying tidak boleh terjadi di lingkungan sekolah. Upaya ini disebutnya sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Saya sangat mengapresiasi langkah MTsN 5 Kuranji dalam mendorong kampanye anti-bullying. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Pendidikan bukan hanya soal akademis, tapi juga soal membentuk karakter yang baik. Bullying adalah bentuk kekerasan yang dapat merusak mental dan masa depan anak-anak kita. Saya sangat mendukung langkah-langkah preventif yang diambil oleh MTsN 5 Kuranji. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua siswa,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Andree Algamar secara simbolis juga menyerahkan bantuan sembako kepada siswa kurang mampu yang berasal dari sumbangan siswa-siswi dan guru MTsN 5 Kuranji.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Masjid Al Hakim yang berhasil meraih peringkat II Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024 kategori Masjid di Tempat Publik Tingkat Nasional.
Andree Algamar juga menyampaikan rasa syukurnya atas peran semua pihak dalam membangun generasi yang kuat, khususnya melalui pendidikan agama.
“Alhamdulillah, kita semua patut bersyukur atas izin dan ridho Allah SWT, kita dapat memanen hasil dari ikhtiar bersama dalam membina mental dan spiritual generasi muda. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan pemerintah akan terus mendukung setiap upaya yang memperkuat pendidikan agama di Kota Padang,” pungkasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edi Oktafiandi yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa peringatan Hari Amal Bakhti ini harus menjadi ajang bagi semua pihak untuk berprestasi dan memperkuat silaturahmi, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting untuk terus mengingatkan kita pada komitmen Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik. Pendidikan agama di madrasah-madrasah telah banyak berkontribusi dalam membangun karakter bangsa. Semoga peringatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan guru untuk terus berprestasi,” ujar Edi Oktafiandi.
Semarak Hari Amal Bhakti ke-79 kali ini juga dihadiri Kepala Sekolah MTsN 5 Kuranji Noprizal, Camat Kuranji Rido Satria, Kepala KUA Kecamatan Kuranji Hamdani, kepala madrasah se-Kota Padang, anggota DPRD Kota Padang Erianto Mahmuda, serta para guru dan pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan aksi donor darah yang diikuti oleh siswa dan masyarakat setempat. Adv
Discussion about this post