Pariaman — Warga Dusun Sirambang, Desa Cubadak Air Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman mengeluhkan kondisi tiang listrik yang miring ke badan jalan dan kabel listrik yang menjuntai ke tanah paska ditimpa pohon pala sejak Minggu lalu.
“Kerusakan tiang listrik ini sudah terjadi sejak empat hari lalu. Namun sampai sekarang belum kunjung diperbaiki oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN),” sebut Gustiefendi (50) Kepala Dusun Sirambang, Rabu (10/5/2023).
Pasalnya, posisi kemiringan tiang dan kabel listrik sudah menyentuh tanah dan membahayakan keselamatan warga dan pengendara bahkan lebih menakutkan bisa memakan korban jiwa.
Lebih jauh, Gustiefendi menyebut, kerusakan tiang kabel listrik itu terjadi minggu (7/5/2023) lalu seiring terjadinya angin kencang melanda daerah itu sehingga merusak tiang listrik itu.
“Saya sangat khawatir jika tak kunjung diperbaiki akan mengancam keselamatan warga. Padahal sejak terjadinya kerusakan, warga sudah langsung menelpon pihak PLN, namun sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki dan warga tidak mengetahui apa alasan pihak PLN tidak cepat memperbaiki kerusakan itu.
Bahkan sejak tiang itu rusak, sudah tiga malam warga didaerah itu dalam kegelapan, karena listrik padam.
“Biasanya, kami pada malam hari sudah nongkrong di kedai dilokasi dekat tiang listrik itu, namun sejak kerusakan terjadi, kedai terpaksa tutup, karena listrik sebagai penerang rusak. Disamping itu, sejak listrik padam warga juga kesulitan untuk mendapatkan air untuk minum, mandi dan untuk memasak,” ucap Mardianus warga setempat.
Warga berharap pihak PLN secepatnya memperbaiki tiang dan kabel listrik yang rusak.
Sementara itu, Kepala PLN Pariaman Aprinaldo mengaku belum mendapatkan informasi itu. Apalagi di hari bersamaan juga banyak bencana yang terjadi didaerah lain yang mengakibatkan tiang listrik rusak. Sehingga petugas fokus ke lokasi tersebut.
“Saya berterimakasih kepada pihak media yang sudah memberikan informasi terkait kondisi listrik di Dusun Sirambang itu dan saya sudah tugaskan anggota ke lokasi,” ucapnya. (*)
Discussion about this post