JAKARTA, REPINVSCOM
Ikatan Keluarga Kota Pariaman Nan Sabateh (IKO PARIS) gelar acara silaturahim dan halal bi halal 1439 H sekaligus Pelantikan Pengurus IKO PARIS periode tahun 2018-2022 di gedung Is Plasa Jakarta Timur, Minggu (15/7), yang dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Walikota Pariaman beserta jajaran dan perantau Pariaman se Jabodetabek.
Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Badan Penghubung Pemprov Sumbar Andre Setiawan dalam sambutannya mengatakan, Pada hari ini kita telah dapat menyelanggarakan acara silaturahmi sekaligus pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Kota Pariaman Nan Sabateh (IKO PARIS) masa bhakti 2018-2022, hasil Mubes ke 1 IKO PARIS tahun 2018,
“Semoga dari rangkaian acara silaturahmi serta pengukuhan pada hari ini, akan semakin terbuka peluang yang lebih besar kepada warga Kota Pariaman di perantauan untuk lebih meningkatkan hubungan persaudaraan, mempererat silaturahmi, serta lebih meningkatkan kecintaan terhadap kampung halaman,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama juga, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam pidatonya mengatakan, Kami atas nama Pemerintahan Kota Pariaman dan masyarakat Kota Tabuik, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus pusat IKO PARIS yang baru, yang dinahkodai oleh bapak Bgd. Fachmi dan Sekjen Bgd Arif Bijaksana.
“Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada perintis dan panitia pelaksana, atas segala upaya dan sumbangsih dalam mendeklarasikan berdirinya IKO PARIS ini, yang menjadi kebanggaan mitra rantau strategis bagi Pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat Kota Tabuik,” terangnya
Dikatakannya, bahwa membentuk sebuah organisasi paguyuban di ranah yang jauh dari kampung halaman, seperti IKO PARIS ini bukanlah dimaksudkan untuk menciptakan eksklusivisme dan tidak pula untuk sekedar sebuah sentimen ke daerahan yang sempit.
“Kita yang berasal dari Pariaman adalah mahluk sosial yang memiliki budaya yang kuat, perasaan cinta terhadap kampung halaman, telah menguat sedemikian rupa, sehingga sesama orang sekampung kita merasakan senasib sepenanggungan,” lanjut Mukhlis.
“Disinilah pentingnya organisasi IKO PARIS ini, yang menjembatani kepentingan sesama kita antara ranah dan rantau dan ia juga harus menjembatani kepentingan kampung halaman, sehingga wajar apabila bpk bgd Fachmi dan kawan – kawan membentuk IKO PARIS ini ,” ujarnya.
Mukhlis berharap, kedepan IKO PARIS dapat terbentuk diberbagai daerah ditanah air, tidak hanya di jakarta dan sekitarnya saja, namun juga berbagai daerah di indonesia, mulai dari tingkat Provinsi sampai ke tingkat Kabupaten dan Kota, kapan perlu sampai ke tingkat Kecamatan.
“Mari kita kembangkan filosofi “batabuik” dalam penyelesaian setiap permasalahan, tabuik tabuang awak ciek baliak, biduak lalu kiambang batauik, insyaallah dinanapun berada, warga pariaman Nan Sabateh akan tetap terpakai dan bermanfaat bagi orang banyak,” tutup Mukhlis.
Ketua Umum IKO PARIS yang terpilih untuk periode 2018-2022 Bgd Fachmi mengatakan, perlu diketahui bahwa pada acara ini kami mengundang para perantau baik yang berasal dari Kota Pariaman termasuk urang sumando maupun yang pernah bersekolah, bekerja dan tinggal di Kota Pariaman ataupun yang mempunyai hubungan emosional dengan Kota Pariaman, para pengurus Alumni STM/SMK, SMA, SMP dll.
“Tidak kurang dari 100 orang perantau yang memberikan donasi bahkan juga berbentuk makanan khas Piaman seperti Sala Lauak, Biyun, Tapai sipuluik dan sebagainya,” terangnya.
Ia juga mengatakan, bahwa kepanitiaan Ini juga merupakan panitia Musyawarah Besar I IKO PARIS yg telah diselenggarakan kemaren tanggal 14 Juli 2018 di gedung Is Plasa ini.
Harapan kami sesuai tema acara kita saat ini yaitu “Melalui Kebersamaan Dengan Sabiduak Sadayuang Kita Bangun Nugari Awak”, kita berupaya memadukan berbagai potensi baik dari rantau maupun dari ranah secara bersama-sama bersinergi berbuat untuk kemajuan kampung halaman yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap Pembangunan Nasional.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan penyerahan dokumen hasil MUBES ke 1 IKO PARIS tahun 2018 oleh Ketua Pengurus IKO PARIS Bgd Fachmi kepada Walikota Pariaman Mukhlis Rahman secara simbolis.
Discussion about this post