Bukittinggi — Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Selasa kemaren, hadiri Rapat Terbuka Senat Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi dalam rangka wisuda angkatan ke-29. Pada acara tersebut, sebanyak 202 mahasiswa jenjang strata 1 dan strata 2 dari berbagai program pendidikan (prodi) UFDK dikukuhkan sebagai wisudawan sebagai tanda telah berakhirnya rangkaian kegiatan akademik yang bersangkutan.
Rektor Universitas Fort de Kock Evi Hasnita mengatakan, wisuda kali ini dilaksanakan secara daring dan luring. Evi menyebutkan, terlaksananya wisuda kali ini merupakan buah dari kerja keras, kerjasama, kerja cerdas dan kerja ikhlas wisudawan dan orang di sekeliling wisudawan.
Evi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kesediaan Wali Kota Bukittinggi menghadiri acara wisuda UFDK. “Kehadiran Bapak Wali Kota memberikan support bagi Universitas Fort de Kock dalam upayanya menuju universitas berkelas dunia,” sebutnya. “Terima kasih kepada Pemerintah yang sudah men-support Universitas Fort de Kock menjadi bagian dari Bukittinggi Hebat,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutannya di hadapan peserta Rapat Terbuk Senat UFDK mengutarakan rasa bangga atas perjuangan dan kegiatan civitas akademika UFDK. “Terima kasih atas segala pengabdian (dalam) mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan segala bentuk usaha, baik dari (pihak) Yayasan dan Universitas, maka yang tadinya (Fort de Kock, red) sekolah tinggi, sekarang sudah berubah menjadi universitas. Pemko Bukittinggi memberikan support penuh bagaimana UFDK dapat semakin berkembang,” ujar Wako Erman Safar.
Kepada para wisudawan Wako Erman Safar berpesan agar senantiasa menebar manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. “Dunia setelah kuliah akan jauh berbeda dari masa kuliah. Tidak ada waktu untuk santai santai. Tantangan kedepan lebih berat. Kita harus semakin semangat agar bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan,” ujar Wako.
Lebih lanjut Wako juga menyebutkan isu kesehatan sangat penting saat ini. Dengan keilmuan kesehatan yang dimiliki oleh wisudawan, terutama dalam masa pandemi saat ini, kesempatan tersebut semakin terbuka lebar. “Bahkan perusahaan-perusahaan membuka peluang, terutama karena pandemi Covid 19 yang telah lebih satu tahun kita jalani. Harapan utama tertumpu kepada wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan, terutama di bidang kesehatan,” sebut Wako.
Di samping itu, Wako juga mengharapkan civitas akademika UFDK menggiatkan penilitian terkait kesehatan masyarakat. “Pemko Bukittinggi juga menunggu penelitian kesehatan masyarakat yang tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh Pemko. Pemko butuh kerjasama dan kontribusi dari kampus, yang sifatnya urgent dan perlu dimasukkan dalam kegiatan pemerintahan,” tutup Wako Erman Safar. (Pon)
Discussion about this post