PESISIR BARAT — Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH., mengingatkan akan pentingnya menjaga nilai – nilai kebersamaan dan persatuan pada sesama anak bangsa. Perbedaan agama, adat dan budaya bukan berarti kita harus terpecah, namun hendaknya perbedaan atas keberagaman agama, adat dan budaya yang kita miliki menjadikan kita semakin kompak, rukun dan damai sebagai satu kesatuan yakni warga Kabupaten Pesisir Barat.
Hal itu disampaikan Bupati Agus ketika menghadiri upacara Pujawali Piodalan Pura Khayangan Tunggal Adat Marang dan peresmian Setra Adat Marang, di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kamis (17/10/2024).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., Peratin Marang, Ketua Harian Dewan Kesenian Pesibar, serta tokoh adat dan masyarakat pekon setempat.
Dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan Yadnya Yang Satwika, yang diharapkan dapat tercapai melalui kesungguhan dan kesucian pelaksanaannya.
“Pelestarian budaya tidak hanya penting bagi masyarakat, tetapi juga merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga kearifan lokal,” ujar Bupati, Agus Istiqlal.
Dengan kehadirannya dalam upacara adat tersebut, Agus Istiqlal menegaskan hal itu sebagai bentuk dukungan Pemkab Pesibar terhadap upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya di Pesibar demi menciptakan Pesibar yang berbudaya dan beradab.
“Menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat Pesibar bahwa keberagaman dan perbedaan yang ada di Pesibar justru menjadi Pesibar sebagai daerah yang kompak, aman, dan penuh dengan toleransi yang tinggi,” tandas Bupati, Agus Istiqlal.
“Karenanya mari eratkan hubungan persaudaraan kita sesama masyarakat Pesibar dengan segala keberagamannya,” tukas Bupati, Agus Istiqlal.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peresmian Setra Adat Marang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati, Agus Istiqlal.( TAUFIK)
Discussion about this post