PASAMAN – R. Investigasi — Seribu Buah Masker dibagikan PWI Pasaman dan organisasi lainnya di Pasaman. Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap Pelaksanaan tata norma kehidupan baru _”New Normal”_ di Kabupaten Pasaman yang menjadi perhatian serius dan penting bagi semua pihak, termasuk kalangan wartawan dan Organisasi wartawan di Kabupaten Pasaman.
Sejumlah perkumpulan jurnalis, PWI, HIPSI, KWRI, HIPI, dan IWO serta perkumpulan jurnalis lainnya di Pasaman bersama Dinas Komunikasi dan Informatika serta Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuksikaping gelar aksi turun kejalan bagi bagi masker gratis untuk warga sukseskan penerapan _”New Normal”_.
“Ya, hari ini disini kita bagikan 1.000 Masker untuk para sopir, tukang ojek dan para pedagang serta pengunjung pasar”, ujar Rismainaldi, ketua PWI didampingi Suryadarma, dan Khusnul serta para jurnalis disela-sela pembagian masker kepada warga di Pasa Lamo, Lubuaksikapiang, Kamis (11/6/20) kepada media ini.
Menurut Rismainaldi, ketua PWI Pasaman ini menjelaskan penerapan _”New Normal”_ yang diterapkan oleh Pemerintah adalah tugas semua pihak, dirinya bersama rekan-rekan media yang lain membagikan masker adalah bahagian dari tugas dan tanggungjawab sosial sebagai bahagian dari peran aktif dan ikut andil agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Rismainaldi, membagikan dan memasang masker warga secara langsung adalah bahagian dari aksi sosial tanggungjawab moril dan peran media memberikan pencerahan kepada warga, yang muaranya terwujud kepedulian bersama secara gotong royong untuk terwujudnya tata normal kehidupan baru.
Menurut Rismainaldi, bersama rekan-rekan nya yang lain, aksi bagi bagi masker gratis ini dengan bekerjasama dengan BLK tidak dilakukan kali ini saja, melainkan akan terus dilakukan dibeberapa titik sehingga merata.
Suryadarma, Ketua KWRI Pasaman menambahkan, selain di Pasar Lubuksikaping rombongan jurnalis Pasaman berikutnya akan menyambangi Pasar Tapus, Pasar Rao serta Pasar Panti dan Kumpulan untuk kegiatan serupa.
“Kita akan ajak warga untuk memakai masker ini, ini kan gunanya buat warga kita juga,Jika warga pakai masker, dia _(warga-red)_ akan terbiasa dengan pola hidup sehat, yang muaranya terwujud tatanan masyarakat dengan pola hidup bersih dan sehat.”
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman, William Hutabarat, yang sekaligus juga sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasaman mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh jajaran jurnalis Pasaman ini.
“Kita apresiasi langkah langkah dan peran aktif teman-teman media ini yang langsung turut andil membagi-bagi masker kepada warga. Ini bahagian dari tanggungjawab sosial dan rasa solidaritas teman teman media kepada warga”, ujar William yang akrab disapa awek ini.
William menambahkan, dirinya berharap kegiatan serupa semakin banyak dilakukan oleh semua kalangan, sehingga upaya penerapan _new normal_ di Kabupaten Pasaman berjalan dengan maksimal dengan melibatkan seluruh komponen.
Sementara Kepala UPT BLK Lubuksikaping, mensupport kegiatan para jurnalis ini dengan semangat membuat masker melalui program kementerian Ketenagakerjaan melalui UPTP BLK Padang. “Kita berharap teman teman jurnalis semangat terus, sehingga kegiatan mengajak partisipasi semua pihak untuk penerapan _new normal_ ini sukses di Pasaman”, ujar Haryadi.(Ris/Budi)
Discussion about this post