Agam–Menghadapi pandemi Corona Covid-19 dan akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat, masyarakat Jorong Lurah, Kenagarian Panampung Kab Agam berinisiatif mengumpulkan dana guna membeli sembako. Sembako tersebut akan dibagikan kepada masyarakat.
“Insya Allah, kami bahu membahu mengumpulkan dana dari para donatur, baik dari perantau maupun masyarakat setempat guna meringankan beban masyarakat Jorong Lurah menghadapi pandemi Corona dan menghadapi bulan suci Ramadhan,” kata Jorong Lurah, Maskianda saat ditemui di Lurah, Panampung, Minggu (19/4).
Untuk tahap pertama, sudah terkumpul dana sebesar Rp20 juta dan dibagikan sebanyak 170 paket sembako yang terdiri dari telur, minyak goreng dan gula.
Sedangkan tahap kedua, akan didistribusikan beras telur dan minyak goreng.
“Insya Allah, setiap pekan akan dibagikan paket sembako kepada masyarakat,” kata Maskianda.
Ia menambahkan, untuk tahap akhir, yakni sebelum Idul Fitri, akan diberikan uang tunai.
“Uang tunai tersebut akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu untuk membayar zakat fitrah,” sambung Maskianda.
Adapun kriteria masyarakat yang mendapatkan paket sembako adalah masyarakat yang terdampak Corona, seperti Ojol, sopir, yang tidak menerima PKH.
“Intinya masyarakat yang menerima paket sembako adalah masyarakat yang terdampak mata pencarian akibat Corona,” kata dia.
“Saya sebagai masyarakat Jorong Lurah berterima kasih kepada jorong dan masyarakat Lurah karena telah meringankan beban hidup karena keadaan sekarang ini,” kata Zaidar.
Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Kab Agam, Zulhefi memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker kepada masyarakat Jorong Lurah melalui Jorong Lurah Maskianda.
“Semoga APD dan masker ini bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat Jorong Lurah,” ujar Zulhefi sembari menyerahkan APD dan masker.
Aji
Discussion about this post