Padang — H. Ginno Irwan bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat langsung turun membantu korban musibah kebakaran yang menimpa 9 kepala keluarga di daerah Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Melalui tim siaga bencana H. Ginno Irwan (HGI) langsung turun ke lokasi musibah dan menyerahkan bantuan berupa nasi bungkus, beras, mie instan dan air mineral.
H. Ginno Irwan melalui koordinator tim HGI Tony Hendri menyampaikan ucapan turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warga di Kelurahan Limau Manis Selatan ini.
“Mewakili H. Ginno Irwan kami dari tim siaga bencana HGI turut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran yang menimpa saudara kita di Limau Manis Selatan ini,” ucap Tony pada media Rabu siang (26/7).
“Bantuan yang disalurkan merupakan wujud dari kepedulian dan keprihatinan dari H. Ginno Irwan kepada para korban musibah kebakaran di Limau Manis Selatan,” tutur Tony yang juga seorang jurnalis ini.
H. Ginno Irwan juga berharap para korban tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini.
“Ini adalah ujian dari yang maha kuasa dan saya berharap para korban sabar dan tabah menghadapi ini semua,” pesan H. Ginno yang di sampaikan oleh Tony Hendri.
Gimin warga yang menjadi korban musibah kebakaran ini menyampaikan ucapan terimakasih banyak atas keikhlasan dari H. Ginno Irwan yang telah membantu warga yang ditimpa musibah kebakaran.
“Mewakili korban kebakaran ini saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pak H. Ginno Irwan atas keikhlasan dan kemurahan hati beliau untuk membantu kami di sini para korban,” ungkap Gimin dengan nada haru.
“Semoga bapak H. Ginno sukses dan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.
Dari pantauan media di lapangan jumlah kerugian materi dalam kejadian tersebut berkisar ratusan juta rupiah, di mana tiga unit rumah dan ruko dan membuat 9 kk atau lebih 25 orang mengungsi di tempat saudara atau tenda darurat bantuan dari Dinas Sosial Kota Padang.
Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (Red)
Discussion about this post