Reportaseinvestigasi.com,Jakarta,,- Pandemi COVID-19 saat ini, membuat masyarakat luas dan khususnya bagi warga di Ibu Kota Jakarta dihadapkan pada tingkat kesulitan hidup yang berkepanjangan. Serta sulit dalam mencari penghasilan seperti di sebelumnya dan bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sulitnya bukan main.
Hal tersebutlah yang mengusik sikap humanisme (kemanusiaan) HR Khotibi Achyar S.Ip atau yang lebih dikenal dengan nama H Beceng (Betawi Cengkareng), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar.
Bahkan, terkait kepedulian serta keprihatinannya tersebut, H Beceng pun mendirikan ‘Rumah Aspirasi Masyarakat’ demi membantu warga atau masyarakat yang keberadaannya berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
“Saya merasakan sekali, tak sedikit warga Jakarta yang kadang untuk memenuhi kebutuhan makan saja sulit. Apalagi ditengah situasi pandemi COVID-19. Di Rumah Aspirasi inilah, mereka bisa datang dan saling berbagi informasi,” ujar anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta,saat ditemui team awak media dikediamannya,Jumat,(4/2/2022).
Saat ditanya soal inspirasinya yang mendorong mendirikan ‘Rumah Aspirasi Masyarakat’, kata H. Beceng, tak lepas dari panggilan jiwa. Dalam situasi pandemi COVID-19, dirinya tak boleh berdiam diri, manakala warga Jakarta dibuat tak berdaya akibat sulit mencari penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya ini kan duduk sebagai wakil rakyat di lembaga DPRD DKI Jakarta. Jelas, saya tak boleh berpangku tangan dan harus berjuang untuk memberikan yang terbaik. Khususnya kepada warga Jakarta yang benar-benar mengalami kesulitan hidup ditengah pandemi COVID-19,” paparnya.
Dalam pandangan H. Beceng bahwa kesejahteraan rakyat merupakan ‘harga mati’ yang harus semaksimal mungkin diperjuangkan dan diprioritaskan. “Sebab, langkah itu juga menjadi kewajiban kita semua, agar peka sekaligus peduli terhadap situasi pandemi.
Muhasan Liam, ketua RW 06, Semanan mengatakan sangat merasa senang dan terbantu dengan adanya rumah Aspirasi Masyarakat ini.
Discussion about this post