Agam, Ri — Sebanyak 59 guru dan pegawai di SMAN Agam Cendekia telah menjalani imunisasi vaksin Covid-19 guna memenuhi syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi.
Kepala SMAN Agam Cendekia, Muhammad Hernandar menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan pegawai telah dilaksanakan sejak bulan Juli dan Agustus lalu. Mayoritas para guru dan pegawai di sekolah berasrama itu telah divaksin hingga tahap kedua.
“Guru dan pegawai SMAN Agam Cendekia sudah 100 persen divaksin hingga tahap kedua. Total ada 59 orang seluruhnya dengan rincian 34 guru, dan 25 pegawai,” ujarnya Jum’at (17/9).
Ia menyebut, dari 59 guru dan pegawai tersebut, sebanyak 3 orang diantaranya belum menjalani vaksinasi tahap kedua.
“Ada 3 orang guru belum divaksin tahap kedua karena sebelumnya sempat terpapar Covid-19 pada Juli lalu. Jadi mereka harus menunggu 3 bulan, setelah itu baru boleh divaksin lagi,” kata Hernandar.
Selain mewajibkan vaksinasi bagi guru dan pegawai, pihaknya juga melaksanakan program vaksinasi itu kepada seluruh siswa di sekolah tersebut. Pemberian vaksin kepada siswa saat ini sedang berjalan, dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Jum’at, Sabtu dan Senin.
Ia menyebut, total peserta didik atau siswa di SMAN Agam Cendekia berjumlah 313 orang. Sebagian dari mereka juga sudah melaksanakan vaksinasi, sehingga ditargetkan 250 siswa lagi akan menerima imunisasi vaksin Covid-19.
“Kita targetkan 250 siswa bisa menjalani vaksinasi agar proses pembelajaran tatap muka bisa terlaksana dengan baik dan lancar, serta terhindar dari penularan virus Corona,” ungkapnya.
Salah seorang guru SMAN Agam Cendekia, Gusnadi mengakui bahwa dirinya telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Menurutnya, imunisasi vaksin tersebut dinilai sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau herd immunity.
Selain untuk kesehatan, vaksinasi itu kata Gusnadi juga dapat membantu pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19.
“Kita berharap agar seluruh masyarakat atau sasaran penerimanya bisa segera divaksin, supaya pandemi ini segera berakhir. Sebab vaksin ini sudah terjamin keamanan dan kehalalannya,” kata Gusnadi guru olahraga itu
Dalam rangka mendukung proses pembelajaran tatap muka, pihak sekolah juga melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 dengan menerapkan aturan protokol kesehatan ketat, seperti mewajibkan siswa dan guru memakai masker, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Daji
Discussion about this post