PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah memberi arahan kepada seluruh personil pengamanan yang terlibat dalam acara Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023. Hal yang menjadi penekanannya adalah agar lebih siaga terhadap segala kemungkinan gangguan ketertiban dan keamanan selama penyelenggaraan acara.
Hal ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat memimpin Apel Gabungan Gelar Pasukan Pengamanan Penas Tani ke XVI tahun 2023 di halaman Kantor Gubernur, Kamis (8/6/2023) pagi.
“Kita harus tingkatkan kesiapsiagaan, terhadap segala kemungkinan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan selama acara. Mari kita jaga nama baik Sumbar,” kata Gubernur Mahyeldi.
Gubernur mengingatkan, kegiatan Penas Tani nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 10-15 Juni 2023 mendatang dan direncanakan acara tersebut akan dibuka oleh Pesiden RI Joko Widodo, maka selaku tuan rumah Ia minta seluruh petugas pengamanan untuk meningkatkan fokus dan kewaspadaan selama pelaksanaan acara.
“Karena acara ini akan dibuka oleh Presiden RI, maka semua personil harus menjalankan tugas dengan optimal, jangan ada yang lengah selama pelaksanaan kegiatan,” tegas gubernur.
Sebagaimana diketahui, lokasi penyelenggaraan Penas Tani ke- XVI Tahun 2023 akan dipusatkan di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang. Diprediksi Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh ribuan petani dan nelayan dari seluruh Indonesia, selain itu juga akan dihadiri oleh para gubernur, bupati dan walikota dari seluruh wilayah Indonesia.
“Mengingat ini adalah kegiatan berskala nasional, maka diharapkan semua pihak dapat bekerja maksimal. Untuk itu, tentu perlu adanya kerjasama, kolaborasi dengan semua pihak,” ucapnya.
Meskipun kondisi keamanan di Sumbar relatif kondusif dan personil keamanannya telah berpengalaman melakukan pengamanan berbagai even nasional dan internasional, namun Gubernur berharap pengalaman tersebut tidak membuat lengah.
“Saya minta seluruh personel yang bertugas selalu dalam kondisi siap, mulai dari awal sampai akhir acara,” tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur Mahyeldi menanyakan kepada semua personel pengamanan dengan penuh semangat “Apakah saudara-saudara siap mengamankan semua rangkaian acara Penas Tani XVI Tahun 2023”. Serentak perserta apel menjawab “SIAP”.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Sumbar, Irwan. S.Sos. MM usai mengikuti apel gabungan mengatakan, para personil pengamanan nantinya akan ditempatkan diberbagai titik strategis dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik rawan, itulah bentuk antisipasi yang dilakukan oleh panitia daerah.
Ia mengaku, dalam pengamanan tersebut pihaknya melibatkan 250 orang personil, yang dibagi kedalam 2 shif kerja, shif pertama mulai pukul 08.00-20.00 WIB dan shif kedua pukul 20.00-08.00 WIB.
Adapun untuk rincian jumlah petugas pengamanan yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut adalah :
a. Personil Satpol PP Prov. Sumbar : 30 orang
b. Personil TNI AU : 120 orang
c. Personil TNI AD : 25 orang
d. Personil TNI AL : 25 orang
e. Personil POLRI : 50 orang
“Saya berharap, seluruh personel yang bertugas, mampu memahami seluruh prosedur pengamanan yang telah ditetapkan dan menjalankannya dengan disiplin,” sebut Irwan.
Semoga dengan adanya apel gelar pasukan ini, kita dapat lebih siaga dan saling bekerjasama untuk menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan selama pelaksanaan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023. (adpsb)
Discussion about this post