Padang — Menghadapi dinamika reformasi dan otonomi daerah, perlu adanya penetapan strategi yang baik dan mampu menghadapi berbagai perubahan. Strategi yang mampu merubah berbagai tantangan menjadi peluang, mendukung strategi kebijakan nasional serta mengakar pada kondisi dan kultur daerah yang kuat.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Kelitbangan, dengan tema ‘Dengan Bersinergi Mari Kita Wujudkan Kebijakan Berbasis Riset di Sumbar yang Madani’ di The ZHM Premiere Hotel, Padang, Selasa (5/7/2022).
Gubernur menyebut Pemerintah Daerah mempunyai tugas untuk selalu menumbuh kembangkan motivasi, memberikan stimulasi dan fasilitas, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan teknologi di wilayah pemerintahannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem nasional penelitian.
“Rakor ini juga sebagai upaya penguatan kelitbangan untuk membangun jejaring kolaborasi antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi dan lembaga kelitbangan lainnya,” ujar gubernur.
Lebih lanjut menurut gubernur, diperlukan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan serta diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk mengimplementasikan kebijakan yang ada.
Gubernur berharap dengan adanya Rapat Koordinasi Kelitbangan Tahun 2022 akan tercipta sinergitas kegiatan kelitbangan antara Pemerintah Daerah baik itu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan perguruan tinggi dan lembaga kelitbangan, agar dapat memberikan rekomendasi guna mengatasi berbagai masalah yang timbul di suatu daerah mulai dari perubahan iklim, krisis pangan dan energi, hingga solusi meningkatkan produktivitas di berbagai sektor pembangunan.
Peserta kegiatan Rapat Koordinasi Kelitbangan tahun 2022 tersebut adalah rektor perguruan tinggi di Sumatera Barat, Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar, Kepala OPD Kelitbangan kabupaten kota, ketua LPPM perguruan tinggi, dan kepala lembaga kelitbangan lainnya. (Via/MMC)
Discussion about this post