Padang — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah tinjau progres persiapan, lokasi pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tahun 2023 di Sumatera Barat. Dimana nantinya, semua kegiatan termasuk Gelar Teknologi (Geltek) akan dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir, Tabing yang berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Padang dengan luas area 84,20 hektare.
“Kita sengaja datang, untuk melihat sejauh mana kesiapan lokasi acara Penas Tani. Kalau kita datangi begini, kan jika ada kendala, kita jadi bisa lebih cepat carikan solusi karena waktu acaranya sudah semakin dekat,”ungkap Gubernur Mahyeldi pada saat melakukan peninjauan, Minggu (2/04/2023).
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur menanyakan beberapa hal terkait persiapan acara seperti, komoditas apa saja nantinya yang akan ditampilkan pada lahan Geltek Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), dimana posisi saung utama yang nanti akan dijadikan tempat pertemuan Presiden RI dengan Petani, bagaimana progres pembangunan embung untuk pendukung kegiatan Penas Tani 2023, apakah sudah ada sumber pengairan untuk tanaman dan embung serta lokasi toilet dan parkirnya bagaimana.
“Semua persiapan, mulai dari kegiatan apa, dilaksanakan dimana, berapa orang pesertanya dan siapa saja yang akan hadir, dan seperti apa konsep penataannya. Itu harus jelas dan terukur, jangan sampai setelah selesai dikerjakan ternyata tidak sesuai dengan yang diminta panitia pusat,”tegas Gubernur Mahyeldi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Tim Penas Tani Nelayan BPSIP Sumbar, Heru Rahmoyo Erlangga menjelaskan nantinya ada beberapa komoditas baru yang akan ditampilkan pada lahan Geltek seperti Edamame, Sorgum dan Padi Gogo yang dikembangkan oleh BSIP.
Selanjutnya terkait dengan pembangunan embung, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air, Dinas SDA dan Bina Konstruksi Prov. Sumbar, Rahmad Yuhendra menjelaskan bahwa progres pembangunan sedang berlansung dan masih sesuai dengan target perencanaan.
Terkait dengan ketersediaan air bersih, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura Prov. Sumbar, Febrina Tri Susila Putri menyampaikan dukungan PDAM untuk aliran air bersih dan PLN untuk kebutuhan daya listrik memang belum maksimal, padahal menurutnya, itu sudah dibutuhkan untuk tanaman, MCK dan Toilet sehingga menyebabkan beberapa perencanaan fasilitas lapangan menjadi tertunda.
Ia menyebut, nantinya dilokasi acara juga akan dilengkapi dengan sistem pengairan dan pengoperasionalan Smart Green House Hortikultura, fasilitas keragaan inovasi teknologi perikanan serta kehutanan dan Pabrik Minyak Goreng, dimana semua fasilitas tersebut nantinya akan sangat membutuhkan ketersediaan air bersih dan aliran arus listrik.
Sementara itu, diakhir kunjungan Gubernur menyebutkan bahwa secara umum persiapan telah sesuai dengan rencana, hanya tinggal pematangan dibeberapa hal.
Kemudian Ia juga mengingatkan para panitia penanggungjawab lokasi untuk memastikan ketersediaan tempat ibadah/musholla, lahan parkir serta pastikan parkir dan jalan masuk utamanya telah dilakukan pengerasan.
“Alhamdulillah persiapan terus berjalan, sejauh ini masih sesuai dengan rencana, memang ada beberapa hal yang perlu disempurnakan terutama menyangkut komunikasi dan koordinasi antar pihak,”ungkap Gubernur Mahyeldi.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Gubernur dampingi oleh Kadislog Lanud Sutan Sjahrir Padang, Letkol. Kal Ges Afriadi. S.T. Plt. Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Sumbar, Ferdinal Asmin. Kepala Dinas Sosial Prov. Sumbar, Arry Yuswandi. Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembangunan Pendukung Penastani 2023, Armizoprades. (adpsb)
Discussion about this post