Padang — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah lepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Imam Bonjol Padang Periode 49 ke berbagai daerah di Sumbar. Ia berharap, peserta KKN bisa membantu kader posyandu dalam penanganan stunting di daerah.
“Ini adalah kekuatan besar dan harus kita optimalkan. Kita dorong mereka berperan aktif bersama tenaga kesehatan setempat untuk penanganan stunting,” kata Gubernur Mahyeldi pada acara pelepasan mahasiswa KKN Periode 49 UIN Imam Bonjol Padang, di Padang, Senin (10/7/2023).
Selain mendorong keterlibatan dalam penanganan stunting, gubernur juga mengajak para peserta KKN untuk melahirkan inovasi guna mempermudah masyarakat dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatannya.
Dikatakannya, inovasi tersebut penting terutama untuk membantu percepatan pelaksanaan program dan kegiatan di pemerintahan nagari/desa.
“Kita bersyukur ada program KKN ini, pemerintahan nagari harus memanfaatkan momentum ini untuk melahirkan berbagai inovasi,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Martin Kustati menyebut pelaksanaan KKN periode ini akan berlangsung selama 40 hari kerja. Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga nama baik kampus selama berbaur dengan masyarakat.
“Tunjukkanlah bahwa Anda semua adalah orang terdidik yang bisa menjadi solusi untuk masyarakat,” kata Martin.
Menurutnya, momentum ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan menjadi sebuah program nyata untuk membantu masyarakat. (adpsb)
Discussion about this post