Padang — Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, mengapresiasi pertemuan para pengelola sekolah alam seluruh Indonesia dengan tajuk “Leaders Meeting Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN)” di Kota Bukittinggi, pada 15-17 Februari 2022. Sebagai wadah sekolah-sekolah alam di Indonesia yang mengusung visi dan misi sebagai sekolah penggerak peradaban pendidikan, gubernur menyebut peran JSAN sangat strategis dalam rangka mempersiapkan generasi penerus calon pemimpin bangsa, menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Leaders Meeting JSAN ini menurut gubernur merupakan suatu langkah tepat untuk saling bertukar pikiran dan menyatukan visi kedepan dalam rangka menyiapkan kontribusi terbaik untuk bangsa ini dalam bidang pendidikan.
“Untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045, maka pendidikan memegang peranan penting. Anak-anak yang bapak dan ibuk didik hari inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin di bangsa ini nantinya. Karena itu berikan perhatian dan pendidikan terbaik untuk mereka, demi kemajuan Indonesia nanti,” kata gubernur.
Senada dengan gubernur, Sekretaris JSAN, Anto Ardiansyah, sebelumnya menyebut kehadiran JSAN untuk mendukung Gerakan “Merdeka Belajar” yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Filosofi Sekolah Alam yang diyakini selama ini bahwa tujuan pendidikan haruslah selaras dengan tujuan penciptaan manusia.
“Kita rencanakan misi ke depan dalam gerakan yang sama dan menguatkan strategi kita dalam era disrupsi seperti sekarang” ungkap Anto.
Leaders Meeting ini juga dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, para pendiri dan pengurus sekolah alam dari berbagai provinsi. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring.(doa/MMC)
Discussion about this post