Pesisir Barat – Pjs Bupati Pesisir Barat Ir. Achmad Chrisna Putra NR, MEP menghadiri sosialisasi petunjuk teknis (juknis) program di Propinsi Lampung, kerjasama Kementrian Dalam Negri dengan PT. PERTAMINA (Persero) tahun 2020.
Plt. Kadis kominfo Pesisir Barat Drs. Miswandi Hasan. M.Si menginformasikan dari kantor Kominfo melalui Vicon bahwa acara tersebut di atas dihadiri oleh Gubernur Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Dirjen Bina Pemerintah Desa, Direktur Pemasaran Resional PT. Pertamina, Direktur Utama Bank Lampung, Beserta Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.
Dalam sambutan Gubernur Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan desa yang maju mandiri dan sejahtera, sesuai dengan visi Gubernur menuju Lampung Berjaya, dan misi Gubernur dalam butir kelima yaitu membangun ekonomi masyarakat pertanian dan wilayah pedesaan seimbang dengan wilayah perkotaan.
Karena menurutnya, semakin hari semakin tidak ada keseimbangan, oleh karena itu pada kesempatan ini Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Pemerintahan Desa dan Pertamina yang diwakili oleh Direktur Pemasaran sudah menginisiasi untuk lebih cepat bagaimana caranya supaya sumber energi ini berada di wilayah pedesaan.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur juga menyampaikan pelonjongan kartu Tani Berjaya ini merupakan solusi di dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, mengedepankan pembangunan rakyat di tingkat pedesaan yang sesuai dengan kebutuhan.
“Lampung punya potensi pertanian yang luas, yang tentunya dari sisi komunikasi, dari sisi transportasi, dari sisi pengangkutan produksi ini tidak lepas dari kebutuhan-kebutuhan yang akan mendukung dan hadirnya sumber energi terutama pertashop yang ada di desa. Ini juga merupakan salah satu upaya kita
agar kedepannya pembinaan terhadap Bumdes di Lampung bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Gubernur berharap Bumdes harus profesional, “Oleh karena itu nanti kita akan melakukan pertemuan secara teknis nanti bersama Pertamina sehingga tidak boleh kita hanya menyampaikan nasehat, tetapi langkah-langkah operasionalnya harus kita lakukan dengan baik supaya karena kemampuan desa masih terbatas emosi lebih tinggi daripada kemampuan. Prestasi pelayanan harus sesuai dengan standar sesuai dengan takaran sehingga masyarakat percaya dalam bisnis sumber daya ini salah satu yang harus kita tanamkan,” terangnya lagi.
Di sisi lain Gubernur juga akan mengkomunikasikan kepada pengusaha besar yang areanya begitu luas, kendaraannya begitu banyak tenaga kerjanya begitu banyak, “Dan ini juga nanti akan kita masuk supaya ekonomi para pengusaha pengusaha itu tidak kerja jantung terganggu dalam kebutuhan energi,” tambahnya.
Demikian pula dengan hal manajemen keuangan agar nantinya supaya dikelola, dan akan ada fungsi bank sehingga pada satu saat ini menjadi keberhasilan yang menguntungkan semua pihak melalui acara yang strategis ini.
“Mari kembali kita satukan tekat untuk kebersamaan kita untuk mengawasi permentasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagai bagian program pengembangan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat desa di Provinsi lampung yang kita cintai,” sebut gubernur. (Edi)
Discussion about this post