Solok Selatan, Reportaseinvestigasi.com–Pada Sidang HUT Solsel ke-17, Ketua DPRD Zigo Mengajak Mengakhiri Segala bentuk Perbedaan, Pasca Pilkada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berjalan didampingi ketua DPRD, Zigo Rolanda dan Sekretaris Dewan (Sekwan), Mardiana Pada Sidang HUT Solsel ke-17, Ketua DPRD Zigo Mengajak Mengakhiri Segala bentuk Perbedaan.
Pasca Pemilu Pilkada, Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengakhiri segala bentuk perbedaan. Untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih perlu dukungan semua lapisan, dengan demikian ia mengajak untuk mendukung Bupati terpilih.
Hal ini disampaikan Zigo Rolanda dalam sambutannya pada sidang paripura istimewa DPRD dalam rangka memperingati hari jadinya Kabupaten Solok Selatan yang ke-17, Kamis, (7/1), di Golden Arm.
“kita sudah melaksanakan pilkada dengan aman, damai dan berjalan lancar. Sekarang saat untuk mengakhiri perbedaan. Dan mari kita dukung Bupati terpilih untuk menjalankan visi dan misinya,” ujarnya.
Ia menambahkan agar seluruh masyarakat dan stakeholder mampu melakukan refleksi atas apa yang sudah dilakukan untuk Kabupaten Solok Selatan.
“untuk mendapatkan income yang lebih baik, kita harus mau bekerjasama dan bekerja keras. Agar kita dapat meraih masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia menjelaskan selama 2020, DPRD Solok Selatan telah berhasil menuntaskan 7 Peraturan Daerah (Perda) dari 12 program pembentukan Peraturan daerah yang diberikan.
“Untuk tahun 2021, kita menargetkan Perda pemekaran nagari. Hal ini penting untuk pemerataan pembangunan dengan adanya alokasi anggaran dari Dana Desa,” tambahnya.
Selain itu, ia juga bersyukur pengesahan APBD Solok Selatan tahun 2021 merupakan yang tercepat di Sumatera Barat.
“kita berharap kerjasama ini akan berlanjut dan memberikan kesejahteraan bagi masyakat Solok Selatan,” tukasnya.
Kemudian, Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, menyampaikan bahwa momentum hari jadi Kabupaten Solok Selatan ke 17 tahun 2021 ini, mesti digunakan untuk menyatukan tekad segenap pemangku kepentingan dan masyarakat di Solok Selatan. Pihak eksekutif, legislattif dan stakeholder terkait, mesti bersatupadu untuk membangun Solok Selatan ke depan.
Selain itu, perlu dipikirkann upaya-upaya inovatif dan kreatif untuk menjawab tantangan saat ini.
“Berbagai inovasi perlu dipikirkan untuk menjawab berbagai persoalan saat ini. Jangan sampai terjebak dan terbelenggu dengan paradigma lama dan cara-cara konvensional,” katanya kepada wartawan seusai sidang.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan bahwa Solok Selatan menjadi salah satu kabupaten yang akan ‘disorot’ kedepannya. Itu karena bupati terpilih adalah Ayah dari ketua DPRD. ‘Tapi ini mesti dipandang dari sisi positif,” kata Irwan kepada wartawan.
Disampaikannya, banyak daerah terpaksa menghabiskan banyak waktu dan energi karena terjebak dalam menyelesaikan persoalan antara eksekutif dan legislatif.
“hal itu tentu merugikan daerah dan masyarakat sendiri,” katanya.
Dengan duet kepemimpinan seperti di Solok Selatan, komunikasi yang baik yang ada antara bupati dan ketua DPRD akan bisa menghilangkan berbagai persoalan yang tidak perlu.
“Kekompakan antara eksekutif dan legislatif merupakan modal utama suatu daerah untuk berkembang maju,” ulasnya.
Seusai sidang, sejumlah kegiatan masih terus berlanjut di halaman gedung dewan. Dimulai dengan acara pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Ralanda, dikuti oleh sejumlah pejabat di ingkungan Pemkab Solsel. Kemudian, acara pembagian doorprize untuk tamu dan undangan. Meski dalam protokol kesehatan yang cukup ketat, acara hiburan di halaman gedung dewan tersebut sangat meriah. (deno)
Discussion about this post