Padang — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendukung rencana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah 02 Padang yang mengajukan rencana peningkatan kerjasama transaksi kas daerah dengan membuka outlet penerimaan pajak kendaraan pada UPTD Samsat di sejumlah daerah di Sumatera Barat.
“Ini bisa memberikan kemudahan bagi masyararakat yang hendak membayar pajak. Tentu kita dukung rencana ini,” ujarnya saat menerima kunjungan jajaran Pimpinan BNI Wilayah 02 Padang, Selasa (27/7/2021).
Ia meminta agar BNI segera menyiapkan dokumen untuk merealisasikan rencana yang telah disusun itu untuk segera direalisasikan.
Sebelumnya transaksi pembayaran pajak kendaraan di UPTD Samsat Padang hanya dilayani oleh satu bank yaitu Bank Nagari. Dengan ditambahkannya satu bank penerima transaksi, maka pembayar pajak bisa memilih otlet untuk bertransaksi, Bank Nagari atau Bank BNI.
Outlet pembayaran yang banyak memberikan kemudahan pada pembayar pajak karena bisa menentukan sendiri tempat transaksi yang tidak banyak antrean sehingga tidak perlu menunggu lama.
Sementara itu Pimpinan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah 02 Padang, Faizal Arief Setiawan mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan UPTD Samsat Padang sejak akhir Desember 2020. Hingga Juli 2021 rata-rata menghandle tiga ribu personal pembayar pajak dengan nilai pembayaran perbulan sekitar Rp7 miliar.
Jika ditotalkan dalam enam bulan sejak Januari 2021, BNI sudah membantu transaksi sekitar Rp42 miliar. Karena itu ke depan, Faizal berharap bisa menambah beberapa outlet pada sejumlah UPTD Samsat di daerah lain.
“Harapan kami ke depan kami bisa bersama mitra utama Pemprov Sumbar yaitu Bank Nagari untuk mendukung transaksi keuangan daerah di Sumbar,” ujarnya.
Ia menargetkan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa menjalin kerjasama dengan Pemprov Sumbar sehingga bisa menambah outlet di Bukittinggi atau Payakumbuh. (Rel)
Discussion about this post