Padang — Alumni Al-Azhar yang berasal dari Sumatera Barat perlu meningkatkan perannya dalam memperkuat falsafah masyarakat Minangkabau yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Alumni Al-Azhar memiliki latar belakang keilmuan yang dibutuhkan untuk memperkuat falsafah ABS SBK, karena itu perlu ditingkatkan perannya dalam membangun karakter masyarakat,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri pelantikan Kepengurusan Organisasi International Alumni Al – Azhar (OIAA) Kantor Sumatera Barat periode 2021 – 2026 dan Seminar Nasional di Padang, Sabtu (25/9/2021).
Menurutnya selama ini alumni Al Azhar telah memberikan warna dalam pembentukan karakter masyarakat Minang terutama generasi muda karena sebagian terjun dalam bidang pendidikan dengan mendirikan pesantren.
Peran alumni dalam “modernisasi” teknis ceramah agama di Sumbar yang mulai menggunakan teknologi untuk memperkuat pemahaman jamaah.
“Ke depan kita berharap peran itu bisa ditingkatkan diantaranya dengan memperkuat pesantren di Sumbar, juga dalam mendorong konversi Bank Nagari dari bank umum menjadi Bank Umum Syariah yang menghadapi dinamika yang cukup panjang,” katanya.
Lebih jauh Gubernur mengatakan dalam kondisi pandemi yang serba sulit, umat memiliki potensi yang besar untuk membentu memberikan solusi seperti dengan dana zakat dan waqaf.
Alumni Al-Azhar juga diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong pemahaman masyarakat agar potensi itu bisa dimaksimalkan.
Sementara itu Wakil Sekretaris OIAA Cab Indonesia Ust. Willy Oktaviano, Lc.MA mengatakan OIAA adalah organisasi yang berpusat di Kairo dengan Ketua Grand Syaikh Al Azhar.
OIAA yang didirikan pada 2007 merupakan NGO yang terdftar di PPB di bidang organisasi.
“Pesan Grand Syaikh, pengurus OIAA Sumbar yang dilantik agar bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut antusisme generasi muda Sumbar untuk meneruskan pendidikan di Al Azhar juga cukup tinggi. Tahun ini ada 150 calon mahasiswa asal Sumbar di Al Azhar.
ikut hadir dalam pelantikan itu Ketua MUI Sumbar Buya H Guszrizal Gazahar. Lc.MA, Guru besar UIN Imam Bonjol Padang Prof. H. Eka Putra Wirman. LC.MA dan Manager Area Bank Syariah Indonesia Sumbar Budi Abdiriva. (*)
Discussion about this post