Kota Solok – Kelurahan Simpang Rumbio atau yang lebih tepatnya di kawasan Pulai menjadi tempat diadakannya Musrenbang pada Sabtu (6/1). Kali ini Anggota DPRD Rusnaldi A.Md melakukan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Lubuk Sikarah, masa sidang pertama 2021, 4-6 Februari 2020. Selain Kelurahan Simpang Rumbio, adapun Rusnaldi melakukan reses yakni di Kelurahan Tanah Garam, Kampai Tabu Ketambil (KTK) dan Kelurahan VI Suku.
“Reses merupakan salah satu tugas kedewanan yang merupakan aktivitas Anggota DPRD di luar gedung dewan. Kami disuruh pulang kampung ke daerah pemilihan (Dapil) masing-mading untuk menjemput aspirasi masyarakat dan melihat langsung kondisi masyarakat. Karena itu, kami minta seluruh hadirin untuk tidak ragu menyampaikan keluhan, kebutuhan dan keinginannya,” ungkap Rusnaldi membuka kegiatan.
Rusnaldi menegaskan, aspirasi adalah hak warga di Dapil. Masalah seperti infrastruktur, pendidikan, hingga masalah sosial kemasyarakatan yang disampaikan ke anggota DPRD, akan menjadi pokok-pokok anggota DPRD. Hal itu menurutnya akan disandingkan dengan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di setiap tingkatan. Yakni mulai dari Musrenbang tingkat RW, Musrenbang tingkat Kelurahan. Kemudian, dilakukan Musrenbang tingkat kecamatan dengan melibatkan SKPD terkait. Hasil di tingkat kecamatan akan dibawa ke tingkat Kota Solok, yang Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Hal yang menjadi prioritas, kemudian dibahas dan ditetapkan oleh DPRD bersama Pemko.
“Fungsi penganggaran, bisa lebih cepat jika melihat langsung di lapangan. Tugas Anggota DPRD dikawal di tingkat pembahasan DPRD yang kemudian akan ditetapkan bersama pemerintah,” ujarnya.
“Penganggaran di tahun 2020 dilaksanakan di APBD 2021, begitu juga dengan penganggaran di 2021 yang dilaksanakan di tahun 2022. Kondisi saat ini, dana DAU berkurang dan sangat terbatas. Terutama untuk belanja langsung dan belanja barang dan jasa. Covid-19 membuat perekonomian anjlok. Kota Solok dilanda banjir di Januari 2021. Banjir karena gorong-gorong tersumbat, kemudian drainase yang belum memadai,” ujarnya.
Adapun sejumlah masyarakat yang mengikuti reses, mengemukakan sejumlah keluhan dan harapannya terhadap Rusnaldi. Di antaranya, Juliar yang meminta bantuan gerobak dan etalase untuk berdagang. Kemudian, Ketua RW Pulai, Firmansyah Godok, yang meminta agar Rusnaldi memperjuangkan pengecoran bahu jalan, pembuatan rambu Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di depan SD 21 Simpang Rumbio dan pembuatan pita kejut di sejumlah titik rawan kecelakaan. Lalu, salah satu mahasiswa UMMY Solok, Noni, yang menanyakan alokasi beasiswa dan bantuan pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu. (Nisa)
Discussion about this post