Padang Pariaman — Dalam upaya mengurangi dampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Batang Ulakan, Pemerintah Daerah Padang Pariaman mencoba melakukan langkah preventif dalam penanggulangan bencana banjir yang telah menjadi langganan di Ulakan Tapakis.
Bupati John Kenedy Azis (JKA) bersama Wabup Rahmat Hidayat, menunjukkan langkah cepat dalam penanganan banjir tersebut dengan melakukan survey ke lokasi Batang Ulakan, pada Jum’at pagi (28/3/2025).
Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman, Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera, Sumber Daya Air (SDA) BK Provinsi Sumatera Barat, Hutama Karya Indonesia (HKI), Camat, serta Wali Nagari se-Kecamatan Ulakan Tapakis yang langsung turun ke lapangan untuk memberikan bantuan.
Lebih lanjut JKA menjelaskan bahwa langkah ini mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI melalui Dandim 0308, jajaran kepolisian Polres Padang Pariaman, di samping itu Padang Pariaman juga sudah mendapat dukungan dari PT. Statika dengan menyumbangkan exavator sebanyak 2 unit, HKI juga membantu dengan peralatannya, BWS, dan BPSDA wali nagari dan masyarakat setempat.
“Oleh karena itu kita merencanakan melakukan kegiatan gotong royong (Goro) yang Insha Allah akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 April 2025,” jelasnya.
Dia melanjutkan, gotong royong ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut, dan juga melakukan upaya pembersihan yang menjadi penyebab terjadinya banjir.
“Upaya ini memang belum menyelasaikan masalah, kami tau itu, tapi setidaknya dengan dibersihkannya muara Batang Ulakan itu setidaknya 25 sampai 30 persen permasalahan banjir di Ulakan dapat terselesaikan,” sebutnya optimis.
Sebagai bagian dari kegiatan gotong royong tersebut nantinya, sejumlah alat berat dan personil akan diterjunkan. Diantaranya adalah dua unit exavator dari Statika, long arm dari SDA BK, satu unit Ampibi dari BWS, serta peralatan lainnya seperti sinsaw dan lain lain.
“Personil yang terlibat terdiri dari TNI, Polri, PNS, perangkat nagari, dan masyarakat setempat yang siap berkolaborasi dalam membantu penanggulangan bencana,” katanya.
Bupati JKA menyampaikan, bahwa kegiatan gotong royong ini akan menjadi agenda bulanan pemerintah daerah sebagai upaya bersama dalam menangani berbagai persoalan masyarakat, khususnya dalam mengurangi dampak banjir. **
Discussion about this post