TANGERANG, REPINVESCOM
Guncangan gempa bumi berkekuatan 6.1 SR berpusat di 81 km barat daya Lebak Provinsi Banten sangat terasa getarannya hingga ke Kota Tangerang, sehingga menyebabkan kepanikan bagi pasien yang berada di RSUD Kota Tangerang pada Selasa (23/1/2018), pukul 13:36 WIB.
Pada saat goncangan gempa terjadi, para pasien langsung dievakuasi ke titik kumpul yang berada di halaman RS. Humas RSUD Kota Tangerang, Muhammad Yusuf, kepada wartawan mengatakan suasana di rumah sakit tersebut mengalami kepanikan.
Para pegawai maupun pengunjung berhamburan keluar gedung yang terletak di Jl. Pulau Putri, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang itu.
“Para pasien yang sedang dirawat di ruangan rumah sakit semuanya dievakuasi ke halaman titik kumpul, dan petugas bahu membahu membantu memindahkan pasien dari dalam gedung ke halaman RS,” jelasnya.
Menurut Yusuf hampir semua pasien dievakuasi oleh petugas, “Tentunya ini dilakukan untuk mengedepankan keselamatan pada saat terjadi gempa bumi. Semua kita pastikan untuk dievakuasi, memang kalau sudah aman semuanya dan tidak ada lagi gempa susulan kita kembalikan lagi pasien ke ruangannya masing masing,” tuturnya.
Dari pantauan wartawan di lapangan, seluruh pegawai maupun pasien di RSUD Kota Tangerang saat terjadi gempa berada di halaman RS sekitar selama kurang lebih 1 jam, keadaan tersebut berlangsung sampai dipastikan tidak ada getaran gempa susulan yang terjadi lagi.
Hingga saat berita ini diturunkan situasi di RSUD Kota Tangerang sudah berjalan normal, kegiatan pun sudah kembali seperti biasanya serta tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fisik bangunan gedung RSUD Kota Tangerang tersebut.
Discussion about this post