Payakumbuh — Kehadiran taman kota pinggir sungai atau calon objek wisata baru di Payakumbuh, Batang Agam mulai viral di media sosial dan menarik pengunjung, baik di dalam maupun luar Kota Payakumbuh, mereka berdatangan menikmati hasil buah kerja masterpiece dari Wali Kota Riza Falepi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (12/2) sore terlihat cukup ramai masyarakat yang datang ke Batang Agam meskipun pembangunannya masih dalam proses, mereka datang untuk bersantai bersama keluarga, memancing, berolahraga, berbelanja jajanan sore, bahkan untuk selfie di jembatan merah yang melintasi dua kelurahan di sungai Batang Agam itu.
Berdasarkan laporan dari petugas Satpol PP Payakumbuh, warga yang datang ada dari Batusangkar, Bukittinggi, Padang, bahkan ada dari Pekanbaru dan Bangkinang.
“Kita melihat ada juga yang ke sini untuk melaksanakan sesi foto pra dan pasca pernikahan disini, mereka tertarik dengan calon obiek wisata baru di Payakumbuh ini,” kata Kabid Tibum Joni Parlin.
Dengan telah banyaknya pengunjung, petugas Satpol PP mengemban tugas yang cukup komplit dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) seperti Perda Ketertiban Umum, Perda Pengelolaan Sampah, dan Perda Penyakit Masyarakat (Pekat)
“Untuk menegakkan ketiga perda ini, petugas mulai ngetem sejak awal Januari, di malam hari kawasan ini ditutup untuk umum, kendati demikian petugas Satpol PP sudah menjadikan ini prioritas dalam wilayah patroli, sesuai instruksi Wali Kota Riza Falepi,” tukasnya.
Wali Kota Riza menyebut pemko masih belum serah terima lokasi dari Balai Wilayah Sungai Sumatera Lima (BWS5), sehingga untuk pengelolaannya dari Pemko masih belum maksimal sampai saat ini.
Terbukti dengan masih minimnya penerangan, tong sampah, dan pos pengamanan. Sedangkan untuk WC umum sudah ada. Warga yang menikmati sensasi memancing di sana juga ingin sekali ada semacam pelepasan ikan oleh Pemko.
Wali Kota Riza Falepi ketika di wawancara terkait hal ini, Sabtu (15/2) malam mempersilakan kepada warga untuk menyampaikan permintaan yang ada.
“Lokasinya belum diserahkan ke kita. Sudah saya perintahkan pada Dinas PU dan LH untuk memfasilitasi sementara dahulu, tapi harap diingat bahwa kondisi Batang Agam belum selesai, tapi kita sudah menyiapkan tenaga kebersihan dan pengelola di sana,” kata Riza. (bbz)
Discussion about this post